- Jalopnik
VIVA.co.id – Bila orang biasa melihat mobil yang kondisinya rusak dan berkarat sebagai sebuah benda yang tidak berharga, tidak demikian bagi Mike Hall.
Dilansir Jalopnik, Kamis 30 Maret 2017, pria yang bekerja di pertambangan ini sangat terobsesi dengan mobil-mobil yang kondisinya memprihatinkan. Di mata dia, mobil-mobil tersebut bagai sebuah permata yang perlu mendapat polesan.
Namun, setelah mengumpulkan sebanyak kurang lebih 340 unit mobil, hanya beberapa yang berhasil ia ubah kondisinya jadi mulus kembali. Sebagian besar dibiarkan rusak dan tidak bisa digunakan sama sekali.
Mobil-mobil tersebut jenisnya beragam, mulai dari sedan klasik, pikap hingga truk pemadam kebakaran. Beberapa terlihat utuh, namun tidak sedikit yang bodinya sudah terpotong.
“Saya melihat bodi mobil berkarat dan penasaran apa jadinya bila berhasil diperbaiki. Itu adalah sebuah ‘penyakit’ yang berbahaya,” ujar pria yang bermukim di Kanada itu.
Semua mobil ia biarkan terparkir di tanah seluas dua hektare peninggalan kakeknya. Kini, tanah tersebut akan ia jual dengan harga US$1 juta, atau setara dengan Rp13,3 miliar.
Harga tersebut sudah termasuk beberapa bangunan yang ada di atas tanah itu, mulai dari rumah hingga bengkel reparasi mobil miliknya. Pembeli juga berhak atas semua mobil yang terparkir di lahan tersebut.
Beberapa mobil yang ia miliki yakni Ford Model T tahun 1927, Mercury Ute 1947, Dodge Coronet, Dodge Superbee, dan Pontiac Beumont.
Ratusan mobil rusak dan berkarat milik kolektor (Foto: Jalopnik)
Parkiran Mobil di Bawah Pohon Ini Harganya Setara Rumah Mewah
Spot parkir ini mungkin terlihat biasa-biasa saja, tanpa fitur mewah seperti garasi atau valet dan bahkan hanya beratapkan daun serta ranting pohon.
