Ma'ruf Amin: Cara Berpikir Sandiaga Tak Logis

Calon Wakil Presiden Maruf Amin
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA - Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin menjawab kritikan yang datang dari pesaingnya, Sandiaga Uno, terkait pembangunan infrastruktur yang tak sampai ke desa. Menurut Ma'ruf, infrastruktur telah dibangun secara merata namun bertahap dilakukan.

"Itu tak logis lagi cara berpikirinya begitu, memang kayak membalik tangan simsalabim," kata Ma'ruf di kediamannya Jalan Situbondo, Jakarta, Kamis, 27 Februari 2018.

Ma'ruf mengatakan Sandiaga melihat pembangunan infrasturktur yang dilakukan oleh pemerintah saat ini secara tak menyeluruh. Ada pembagian peran antara pemerintah pusat dan daerah, kata dia, ialah membangun jalan utama dan infrastruktur makro yang benar-benar memberi dampak besar. Sementara itu, daerah juga punya peran dengan porsinya masing-masing.

"Yang penting jalur utamanya sudah dibangun, (Trans) Jawa sudah, Trans Sumatera sudah dimulai, Tans Papua, Trans Kalimantan, itu yang lebih penting. Kalau ke daerah-daerah kan itu tugas Pemda Provinsi dan Pemda Kabupaten. Nah yang menyambung itu namanya kerja sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Jadi perlu waktu, begitu juga pembagian-pembagian biaya, pembagian tugasnya," katanya.

Sebelumnya, kunjungan Sandiaga ke Sulawesi Selatan, Rabu 26 Desember 2018, sempat melewati sebuah jembatan kayu. Ia menyebut, perjalanannya melewati jembatan kayu dengan jarak kurang lebih 200 meter itu seperti bertualang 'Indiana Jones'.

Sesekali mantan Wakil Gubernur Jakarta itu memberikan instruksi kepada sopir untuk tetap lurus, karena jembatan sangat pas dengan ukuran mobil.

"Menuju ke Desa Tosora seperti petualangan Indiana Jones. Agak kaget juga saya di Kabupaten Wajo ini, masih harus melewati jembatan kayu," kata Sandi seperti dikutip dari siaran persnya, Rabu, 26 Desember 2018.

Sandi menilai pembangunan infrastruktur seharusnya tak hanya di kota. Namun, juga menyentuh daerah pedesaan. Pembangunan, kata dia, juga harus menyerap lapangan pekerjaan.

Polling Institute: Basis di Pilpres 2019 Lebih dari Separuhnya Kembali Pilih Prabowo

"Kita perlu bangun infrastruktur," kata Sandiaga dalam pernyataan yang juga diunggah dalam instagram miliknya. (ase)

PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024