Jokowi Senang Banyak Dipuji Prabowo saat Debat

Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo (tengah) usai mengikuti Debat Kedua Pilpres 2019
Sumber :
  • VIVA/Agus Rahmat

VIVA – Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo, meninggalkan lokasi debat di Hotel Sultan Jakarta, Minggu, 17 Februari 2019 pukul 22.30 WIB. Jokowi tampak didampingi Ibu Iriana dan pengawalan Paspampres, mengiringi kepulangan capres patahana itu. Ia menggunakan Toyota Alphard bernomor polisi B 1757 ERM.

Jokowi menyempatkan memberi keterangan kepada pers, sebelum meninggalkan lokasi. Terlihat mendampingi, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Ketum PPP Romahurmuziy, Sekjen PSI Raja Juli Antoni.

"Saya sudah menjelaskan apa yang sudah kita kerjakan dan apa yang kurang lebih akan kita kerjakan ke depan,” kata Jokowi.

Saat disinggung apakah dia menyerang Prabowo secara personal. Jokowi memastikan kalau dia tidak menyerang Prabowo. Apalagi secara personal.

"Tidak, tidak, tidak ada yang personal. Kalau personal itu kalau menyangkut rumah tangga, atau menyangkut anak istri. Jadi tidak, tidak personal," katanya.

Saat ditanya mengenai penampilan Prabowo, Jokowi menyampaikan bahwa rivalnya itu tampil dengan sangat baik dan bagus.

"Yah sangat bagus, sangat bagus," katanya.

Saat ditanya apakah Jokowi merasa puas dengan penampilan debat malam ini, Jokowi justru tidak ingin menjawab.

Polling Institute: Basis di Pilpres 2019 Lebih dari Separuhnya Kembali Pilih Prabowo

"Biarlah rakyat yang menilai," katanya.

Juga saat ditanyakan bahwa argumen-argumennya ada yang disetujui Prabowo dan juga ada pujian dari Prabowo saat penyampaian dalam debat, Jokowi tentu merasa senang.

Eks Pentolan Timses Jokowi di 2019 Bakal Berlabuh Dukung Anies, Siapa Dia?

"Yah bagus. Yah bagus, yah bagus. Siapa yang unggul biar masyarakat yang menilai," katanya. (ase)

PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024