Ferdinand Akui Cium Tangan Luhut Saat Keributan Debat Capres

Politisi Demokrat Ferdinand Hutahean.
Sumber :
  • VIVA/ Edwin Firdaus.

VIVA – Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ferdinand Hutahaean, mengaku mencium tangan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan saat ricuh dalam jeda debat calon presiden yang kedua kalinya.

Ferdinand Klaim Gantikan Effendi Simbolon Jadi Caleg PDIP, Puan Malah Bilang Begini

Video kericuhan dalam jeda debat ini viral di media sosial. Ferdinand punya alasan mencium tangan Luhut. 

"Pak Luhut tidak marah, tapi menenangkan saya. 'Sudah Fer tenang dan jangan marah', kata Pak Luhut seperti itu. Dia mengenal saya secara pribadi, saya cium tangan dan antarkan kembali ke tempat duduk. Bagaimanapun dia itu orangtua saya. Kalau di Batak dia abang saya," kata Ferdinand dalam program Apa Kabar Indonesia tvOne, Rabu, 20 Februari 2019.

Eks Elit Demokrat Ferdinand Hutahaean Maju Caleg 2024 dari PDIP Gantikan Effendi Simbolon

Ferdinand menjelaskan, Luhut yang hadir ke debat tersebut bukan sebagai bagian dari tim sukses pasangan calon presiden 01, tetapi pejabat negara yang diundang oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Dia menambahkan, saat kericuhan terjadi, tim pasangan capres 02 memprotes pernyataan Joko Widodo yang dianggap menyerang secara pribadi.

Ferdinand Hutahaean Ikut Polisikan Rocky Gerung dan Refly Harun, Bantah Disuruh PDIP

"Pada saat Pak Jokowi menyampaikan lahan milik Prabowo, tidak boleh bicara menyerang pribadi. Kata-kata 'saya tahu Pak Prabowo memiliki, menguasai' itu yang kami anggap menyerang," ucap dia.

Ferdinand mengatakan, seharusnya, jika Jokowi ingin menyerang langsung ke pemerintahan sebelumnya. "Kami sudah melaporkan ke Bawaslu," kata dia.

Sebelumnya, dalam video yang viral itu terlihat protes disampaikan dengan cukup keras sampai membuat ruang debat kisruh. Ada anggota BPN lain seperti Wakil Direktur Hukum, Ferdinand Hutahaean yang coba melakukan protes.

Saat protes itu, terlihat Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan ikut maju dan terlihat emosi. Ia ditenangkan oleh Ferdinand dan sejumlah anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin seperti Aria Bima dan Rizal Mallarangeng. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya