Sandiaga Santun saat Debat Cawapres Bikin Penasaran Emak-emak

Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno mengikuti Debat Capres Putaran Ketiga di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu, 17 Maret 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Sejumlah peserta nonton bareng yang digelar Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi penasaran dengan sikap cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno yang tampil tidak mau 'menyerang' lawan debatnya capres nomor urut 01 Maruf Amin, semalam.

Wapres: Stunting Rugikan Negara Hingga Rp450 Triliun

"Kenapa Pak Sandi harus tetap menyerang. Maksudnya menjelaskan permasalahan yang terjadi di Indonesia sekarang ini," kata Asni salah seorang ibu-ibu peserta Nobar di Posko Pemenangan Prabowo-Sandi di Jakarta, Minggu malam, 17 Maret 2019.

Asni memandang, baik Prabowo maupun Sandi selama ini terlalu santun di forum debat. Padahal tidak ada salahnya membeberkan kondisi yang dirasakan masyarakat kepada calon petahana.

Mario Suryo Aji Minta Restu Wapres Jelang Tampil di Moto3 2022

Menanggapi hal tersebut Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Nizar Zahro mengatakan bahwa Sandiaga telah menyampaikan aspirasi masyarakat lewat forum debat malam ini. Keluhan yang diterima Sandi dari 1.500 titik kunjungan sudah disampaikan dalam debat.

"Saya meyakini bahwa narasi pikiran yang disampaikan Pak Sandiaga Uno itu adalah aspirasi dari emak-emak, dari petani garam, dan seluruh masyarakat," kata Nizar.

Wakil Presiden RI: Daya Tahan Timnas Indonesia Lemah, Larinya Kurang

Menurutnya aspirasi masyarakat yang dipaparkan dalam debat adalah serangan yang konstruktif dan santun.

Pantauan VIVA di lokasi debat semalam, seusai debat berlangsung ratusan emak-emak mengelu-elukan Prabowo-Sandi. Bahkan mereka langsung menyambut Prabowo yang ikut keluar rumah usai debat berlangsung. (row)

Wapres Ma'ruf Amin di Asia International Water Week ke-2 di Labuan Bajo, NTT.

Wapres: Air Bersih Penentu Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan

Meski dunia di keliling air lebih dari 70 persen tapi ketersediaan air bersih untuk penduduk hanya sebesar 13 persen saja.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022