Logo BBC

Pileg Dibayangi Pilpres, Caleg: Kami Tenggelam

Perhatian masyarakat tertuju pada pemilihan presiden sehingga sejumlah calon anggota legislatif mengeluhkan sulitnya menarik perhatian khalayak. - Antara/Yulius Satria Wijaya
Perhatian masyarakat tertuju pada pemilihan presiden sehingga sejumlah calon anggota legislatif mengeluhkan sulitnya menarik perhatian khalayak. - Antara/Yulius Satria Wijaya
Sumber :
  • bbc

Hal serupa diutarakan Christina Aryani, caleg DPR RI nomor urut satu Partai Golkar di Dapil DKI Jakarta 2.

"Segala sesuatu yang dibahas adalah soal pilpres. Jadi kami memiliki kesulitan untuk menyuarakan," cetusnya.

Ketika caleg PAN dan Golkar menghadapi kesulitan, tidak demikian halnya dengan caleg PDIP.

Nuraini, caleg DPR RI nomor urut enam di Dapil DKI Jakarta 2 mengaku justru diuntungkan dengan pilpres.

"Ketika ada program-program dari pak Jokowi, membantu sekali. Faktanya itu menguntungkan. Saya pribadi relatif tidak menemui kesulitan secara umum. Tetapi memang saya bukan incumbent, artinya ada upaya lebih keras untuk menyuarakan visi misi saya," paparnya.

Situasi ini klop dengan penjelasan Djayadi Hanan, direktur eksekutif lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

Menurutnya, dalam pemilihan legislatif dan pemilihan presiden secara serentak, partai yang paling banyak meraup untung adalah partai pengusung calon presiden atau diistilahkan coattail effect (efek ekor jas).

"PDIP dan Gerindra akan lebih mudah terbantu karena kedua capres merupakan kader dari kedua partai itu. Namun partai-partai lain harus lebih masif berkampanye di dapil. Kalau tidak, mereka akan terlindas gelombang perhatian masyarakat ke capres," kata Djayadi.

Djayadi menambahkan, mesin partai dan caleg tak punya pilihan lain mengingat ada ambang batas parlemen ( parliamentary threshold ), yakni meraup minimal 4% suara pemilih.

Hasil survei Charta Politika menunjukkan, selain PDIP dan Partai Gerindra, hanya Partai Golkar, PKB, Partai Nasdem, Partai Demokrat, PPP dan PKS yang lolos ambang batas parlemen. Sementara Partai Perindo dan PAN masih berada di bawah threshold meski masih berpeluang lolos.