Pesan Menko Luhut Usai Nyoblos: Jangan Ada Kecurangan

Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan istri
Sumber :
  • VIVA/Isra Berlian

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memberikan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 005 RW 02 Kuningan Timur, Jakarta Selatan tepat pukul 09.28 WIB. Kemudian disusul sang istri, Devi Pandjaitan.

Ketua MPR: Tidak Ada Celah untuk Menunda atau Membatalkan Pelantikan Prabowo-Gibran

Luhut  memberikan hak suaranya kurang dari 5 menit, lalu keluar menunjukkan jari dengan tinta biru ke awak media. Ditemui usai memberikan hak suaranya, Luhut mengajak masyarakat memberikan hak suaranya hari ini.

"Delapan bulan hampir kita kampanye, sekarang kita berdemokrasi. Milih dong, jangan jadi golput," kata dia kepada awak media di TPS 005, Jakarta Selatan, Rabu, 17 April 2019.

Prabowo: Gus Dur Dukung Saya dari Langit

Lebih lanjut dia menjelaskan, dirinya pagi tadi sempat mengecek kondisi di beberapa kota di Indonesia yang berjalan tertib.

"Tadi saya cek di Jawa Timur, Madura, Yogyakarta, Klaten, Jawa Barat, Bandung, Jakarta baik-baik. Kita dewasa berdemokrasi, tidak ada pikiran membuat kecurangan," ujarnya.

Zulhas: Banyak Orang Salah Sangka Prabowo Dianggap Menang karena Bansos

Luhut menyebut, bahwa untuk pemilu tahun ini terbilang cukup ramai dibandingkan pemilu lima tahun lalu, pada tahun 2014 lalu. Hal tersebut terlihat dari antusiasme masyarakat yang memenuhi TPS-TPS, seperti TPS di lokasinya mencoblos.

"Sampai pagi tadi tertib, enggak ada yang aneh-aneh. Saya kira semua antre di mana-mana. Sulit dibayangkan yang hadir seperti ini. Tahun 2014 di sini enggak seramai ini, ini sudah dipecah, dulu kan cuma di lapangan tenis," tutur Luhut.

Dia pun memberikan pesan dan imbauan terkait dengan pemilu yang serentak dilaksanakan Rabu ini di seluruh Indonesia. "Imbauan pada tim, jangan sampai ada kecurangan. Itu pertama, enggak penting enggak ada gunanya," ucapnya.

Kedua, lanjut dia, masyarakat diminta untuk selalu berpikir positif bahwa ini untuk kepentingan nasional. Dan yang terakhir, jangan ada keributan pada pemilu tahun ini. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya