DKPP Ingin Pilkada 2020 Tak Sekadar Berintegritas, tapi Bermartabat

Ilustrasi simulasi pemungutan suara Pilkada 2020
Ilustrasi simulasi pemungutan suara Pilkada 2020
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

VIVA – Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) berharap pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di masa pandemi COVID-19 pada 9 Desember mendatang, tidak cukup hanya berintegritas. Namun pilkada tersebut juga harus bermartabat.

Itu dikatakan anggota DKPP Teguh Prasetyo. Karena bagi dia, masalah integritas sudah berubah setelah Reformasi menggantikan rezim Orde Baru.

“Integritas bagi saya sudah selesai pada saat pergeseran sebelum orde Reformasi,” kata Teguh melalui keterangan tertulis, Jumat 20 November 2020.

Baca juga: DPR Minta Mensos Tak Berikan Bansos Jelang Coblosan Pilkada

Ia menjelaskan, waktu itu pelaksanaan pemilu ditangani oleh Lembaga Pemilihan Umum (LPU). Pada saat Orde Baru jatuh, berganti menjadi Reformasi, maka yang dilakukan adalah penyelenggara pemilu jangan seperti LPU, tetapi harus berintegritas, mandiri, jujur, tidak memihak. 

“Tetapi setelah pemilu ini berjalan sampai lima kali, tidak cukup hanya berintegritas, harus dinaikkan derajatnya menjadi lebih tinggi yaitu bermartabat,” ujarnya.

Ia menegaskan, Pilkada Serentak 2020 di masa pandemi COVID-19 haruslah bermartabat. Karena, menurutnya, martabat adalah nilai yang tertinggi dalam demokrasi, nilai yang tertinggi terhadap perubahan-perubahan, kepastian, dan keadilan.

Halaman Selanjutnya
img_title