Intensif Gaji Untuk Guru Mengaji di Sumbawa Mendapat Dukungan

Foto Ilustrasi: Anak-anak punk tengah mengaji di kolong fly over Tebet, Jakarta Selatan.
Foto Ilustrasi: Anak-anak punk tengah mengaji di kolong fly over Tebet, Jakarta Selatan.
Sumber :
  • VIVAnews/ Anwar Sadat

VIVA – Peningkatan kesejahteraan dengan memberi insentif kepada guru mengaji, mendapat sambutan positif. Baik dari Pemuda Muhammadiyah, DPR maupun dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Program peningkatan kesejahteraan untuk guru mengaji ini menjadi janji politik pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot – Mokhlis di Pilkada Serentak 2020.

Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, Sunanto atau Cak Nanto menilai memang selama ini kesejahteraan guru mengaji tidak diperhatikan. Maka jika ada janji dari calon kepala daerah untuk meningkatkan kesejahteraan mereka, menurutnya itu cukup baik.

Baca juga: Tokoh Penggerak Kotak Kosong Kini di Barisan Appi-Rahman

“Penting bagi kita adanya komunikasi keagamaan, sehingga masyarakat dan anak-anak tidak terjebak ilmu agama yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Guru mengaji bagian dari itu,” kata Cak Nanto Selasa, 24 November 2020.

Menurut dia, guru mengaji merupakan elemen penting dalam upaya mendorong nilai agama pada anak-anak. Gerakan pembinaan masyarakat ini sudah semestinya perlu digenjot atau didukung lewat subsidi. 

Semestinya, kata dia, insentif guru mengaji tidak hanya salah satu calon kepala daerah saja yang menjadikan program kampanye. Tapi sebaiknya seluruh calon kepala daerah perlu meniru program tersebut. 

Halaman Selanjutnya
img_title