Karena Sabu Setitik, Ogan Ilir Rusak Sebelanga

Mantan Bupati Ogan Ilir Sumatera Selatan, Ahmad Wazir Noviadi dihadirkan dalam konferensi pers di Gedung Badan Narkotika Nasional (BNN), Senin (14/3/2016)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

VIVA.co.id – Tertangkapnya menyengat perhatian publik. Ulah bujangan berusia 27 tahun itu seumpama pepatah, 'karena nila setitik rusaklah susu sebelanga'. Maklum, hobi teler sang Bupati kini telanjur mencoreng nama Ogan Ilir.

Umumkan Positif COVID-19 Lewat Konpers, Bupati Ogan Ilir Dikecam

Pada Minggu 13 Maret 2016, azan Magrib sebenarnya belum lama berkumandang di Kelurahan Karang Jaya Palembang Sumatera Selatan, ketika sebuah keributan kecil pecah di pintu pagar rumah milik . Muasalnya, ada sejumlah petugas dari Badan Nasional Narkotika (BNN) hendak meringsek masuk ke dalam rumah.

Empat jam bertahan, ketegangan pun akhirnya memuncak. Rumah pribadi milik itu pun didobrak paksa. Negosiasi rupanya tak membuahkan hasil.

Bupati Ogan Ilir Positif COVID-19

Letusan senjata pun beberapa kali terdengar. Ribut mulut yang dari Magrib sudah berlangsung mulai berkurang. Namun, ketegangan masih menusuk.

 

DPR Minta Kasus Narkoba Bupati Ogan Ilir Tak Terulang

http://media.viva.co.id/thumbs2/2016/03/14/56e6640d4aa7f-bupati-ogan-ilir-ahmad-wazir-nofiandi-berbaju-biru-saat-diamankan-petugas-bnn_663_382.jpg

FOTO: Bupati Ogan Ilir Ahmad Wazir Nofiadi saat diamankan petugas BNN atas keterlibatan narkoba, Senin (14/3/2016)

 

Minggu malam itu juga, sebanyak 18 orang akhirnya diamankan. Dua petinggi Kabupaten Ogan Ilir, yakni dan termasuk di dalamnya.

"Saat penangkapan ada perlawanan dari mereka, jadi tidak mendapatkan barang bukti. Alat hisap dihilangkan, sisa sabu juga tidak ditemukan," kata Kepala BNN Komjen Budi Waseso, Selasa 15 Maret 2016.

Pemeriksaan urine di tempat pun terpaksa dilakukan. Alhasil, 13 orang akhirnya dilepaskan. Sementara itu, lima lainnya, yakni , Murdhani (penjaga rumah), Faizal Rochie (PNS RS Ernaldi Bahar), Juniansyah (Swasta), dan Deny Afriansyah (PNS) terpaksa diamankan.

 

Pemain lama

Tertangkapnya sontak menyentak. Kabar penangkapan di rumah pribadi, yang konon ceritanya sedang digunakan pesta sabu itu dalam hitungan menit menjadi perbincangan publik.

Maklum, bupati muda yang baru berusia 27 tahun dan masih bujangan itu baru saja menjabat 37 hari di kursi . "Buat malu masyarakat saja. Terlebih lagi, kami warga Ogan Ilir," kata Sumarni, warga Palembang.

 

http://media.viva.co.id/thumbs2/2016/02/04/56b30150c6661-barang-bukti-sabu-sabu_663_382.jpeg

FOTO: Ilustrasi sabu-sabu

 

Penelusuran VIVA.co.id, kebiasaan buruk , sesungguhnya bukanlah kebiasaan baru. Kabar itu pun sempat berembus ketika Pilkada. Banyak pihak meragukan Ahmad Wazir bersih dari narkoba.

"Kalau saya sudah bukan hal baru. Memang dari sejak kuliah seperti itu ()," kata seorang teman dekat Ahmad Wazir yang meminta namanya dirahasiakan.

Namun, entah bagaimana caranya, masih menurut sumber tadi, diketahui sempat menghentikan sementara kecanduan narkoba itu ketika hendak mengikuti tes kesehatan, saat pemilihan kepala daerah serentak tahun 2015.

Terbukti, ia pun dinyatakan lolos kesehatan dan tidak tersangkut narkoba. Darahnya bersih berdasarkan pengakuan sejumlah dokter. "Tidak ada indikasi pengguna narkoba waktu tes kesehatan," kata Ketua Ikatan Dokter Indonesia Sumatera Selatan dr Rizal Sanif.

 
Sejumlah petugas mengawal Bupati Ogan Ilir,  Ahmad Wazir Noviadi (kedua kanan).

Pernah Terjerat Narkoba, Ovi Digantikan Adiknya di Pilkada Ogan Ilir

Ovi pernah ditangkap pakai narkoba baru sebulan dilantik jadi bupati

img_title
VIVA.co.id
3 September 2020