'Virus FIFA' Bikin Pusing Klub-klub Dunia

Neymar cedera dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2018 lawan Bolivia
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Kompetisi Eropa belum sampai pertengahan musim. Namun, fase-fase awal ini bisa menjadi kunci bagi klub-klub yang ingin merebut gelar juara. Menjalani partai-partai awal secara gemilang tentunya bisa memudahkan klub untuk bisa meraih hasil yang diinginkan di akhir musim.

'Virus FIFA' Tak Bikin Mourinho Menangis

Sayangnya, di saat seperti ini klub-klub sudah mulai diganggu. Mereka harus merelakan para pemain membela negara-negara masing di kalender internasional FIFA. Ya, akhir pekan hingga pertengahan pekan ini, ada agenda FIFA dari mulai laga persahabatan hingga Kualifikasi Piala Dunia 2018.

Para klub mau tak mau harus melepas pemain untuk membela negara. Tentunya, hal ini bisa menimbulkan risiko. Dari mulai cedera hingga kelelahan, karena para pemain harus menempuh perjalanan jauh ribuan kilometer.

Giliran Borussia Dortmund yang Jadi Korban 'Virus FIFA'

Jeda internasional ini kerap disebut Virus FIFA. Istilah yang pertama kali dilontarkan media Spanyol, untuk menggambarkan dampak buruk jadwal pertandingan internasional pada kondisi para pemain. Para pemain yang mengalami cedera atau kelelahan saat jeda internasional, bisa dibilang menjadi korban virus FIFA.

Barcelona merupakan klub yang paling deg-degan di jeda internasional ini. Sebab, seperti dilansir situs resmi klub, mereka harus rela ditinggal 13 pemain yang membela negara masing-masing.

Pertahanan Arsenal Dibuat Keropos oleh Virus FIFA

Gerard Piqué, Andrés Iniesta, Sergio Busquets, Sergi Roberto, dan Jordi Alba harus membela Spanyol. Selain itu, masih ada pemain lain yang membela negara lainnya. Sebut saja Andre Gomes (Portugal), Lucas Digne (Prancis), Jasper Cillessen (Belanda), Marc-Andre Ter Stegen (Jerman), Luis Suarez (Uruguay), Neymar (Brasil), dan Javier Mascherano (Argentina).

Blaugrana pun menjadi klub pertama yang merasakan virus FIFA di jeda internasional kali ini. Tak tanggung-tanggung, sudah ada dua pemain mereka yang menjadi korban.

Yang pertama dialami bek kiri Barcelona Jordi Alba. Dia mengalami cedera saat Spanyol ditahan imbang Italia 1-1, Jumat dini hari WIB, 7 Oktober 2016.

Jordi Alba hanya bermain 22 menit setelah mengalami cedera. Dia pun tidak bisa meneruskan pertandingan dan digantikan oleh Jose 'Nacho' Ignacio Fernandez.

Hasil tes medis masih belum dirilis. Namun seperti dilansir Marca, Alba mengalami cedera serius dan diprediksi akan absen saat Spanyol melawan Albania, Senin besok.

Selain cederanya Alba, pukulan lain juga menghampiri Barcelona ketika pemain depan andalan mereka, Neymar turut tumbang saat membela Brasil saat berpesta gol.

Neymar menjadi motor serangan Brasil saat menggulung Bolivia 5-0. Tapi Neymar tidak bisa menyelesaikan laga karena cedera dan harus ditarik keluar pada menit 69, diganti Willian.

Tentunya hal ini membuat pelatih Barca, Luis Enrique harus bekerja keras saat menghadapi Deportivo La Coruna, Sabtu 15 Oktober 2016. Sebab, Lionel Messi juga mengalami cedera pangkal paha, dan kemungkinan belum bisa diturunkan dalam duel di Camp Nou ini.

Dengan jeda internasional yang masih berlangsung, Barca tentu masih dibuat cemas. Sebab, bukan tak mungkin ada pemain lain yang cedera, menyusul Neymar dan Alba.

Mohamed Salah saat hadiri pernikahan saudaranya

COVID-19 Jadi Jenis Virus FIFA Terbaru

Sejumlah pemain dinyatakan positif COVID-19 setelah tampil di jeda internasional. Ini bisa dikatakan sebagai virus FIFA terbaru.

img_title
VIVA.co.id
18 November 2020