Jelang Ramadhan, Ini Tips Makan Sehat Biar Gampang Hamil

Ilustrasi ibu hamil.
Sumber :
  • Pixabay/Pexels

VIVA – Tanpa terasa, bulan suci Ramadhan sudah di depan mata. Berbagai persiapan tentunya mulai dilakukan khususnya mengatur pola makan. Terlebih, bagi pasangan yang ingin melakukan program kehamilan. Menjalani pola makan secara sehat saat Ramadhan bisa berpeluang untuk menjaga kesuburan organ reproduksi.

5 Tips Ampuh untuk Hilangkan Lemak Perut yang Bikin Susah Gerak

Seperti diketahui, saat Ramadhan pola makan biasanya tak terjaga. Berbuka dengan gorengan ditambah sambal kacang, juga konsumsi beragam makanan serba manis, tentu bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti obesitas. Dan perlu kamu tahu, gizi menjadi bagian penting bagi pasangan yang berencana memiliki anak. Mengatur pola makan saat Ramadhan menjadi momen yang pas untuk menjaga gizi seimbang dan baik bagi kesehatan organ reproduksi manusia. Sehingga, untuk bisa mendapatkan nutrisi yang tepat, ada aturannya.

"Kualitas sperma dan sel telur dapat dipengaruhi banyak hal misal konsumsi lemak berlebih, karbohidrat simpel seperti tepung atau makanan mengandung pemanis lain, kafein berlebih serta merokok," ujar spesialis gizi klinik, dr. Marya Haryono M.Gizi SpGK., dalam acara media Morula IVF, baru-baru ini.

Mudik Lebaran 2024 Dinilai Beri Dampak Positif untuk Perekonomian Indonesia

Hal paling khas pada masyarakat di Indonesia yaitu cenderung memakan karbohidrat berlebih. Padahal selain tak berefek baik saat puasa, hal itu bisa membuat fungsi organ reproduksi menurun.

"Asupan karbohidrat banyak seperti dalam satu piring ada nasi, kentang dan mi, itu kan asupan tidak seimbang," kata Marya.

Puasa Selesai, Saatnya Panaskan Ranjang dengan Gaya Baru Ini!

Gizi seimbang, kata Marya, harus memenuhi nutrisi tepat seperti karbohidrat, lemak, protein, serta vitamin dan mineral. Bagi yang ingin memulai program hamil, asupan protein bisa ditingkatkan dan diperbanyak dari biasanya.

"Porsi gizi seimbang terpenuhi dulu. Utamakan protein tinggi untuk beri tenaga. Penuhi lemak tak jenuh misal olive oil, alpukat, dan beberapa jenis ikan," paparnya.

Dokter Marya menekankan agar selama puasa dan memulai program hamil, hindari jenis lemak jenuh seperti tepung berlebih atau cara pengolahan yang digoreng dengan direndam minyak. "Gizi baik diharapkan memperbaiki sel telur dan sperma. Diharapkan ke depannya bentuk pola makan yang baik terutama pada calon ibu," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya