- Pixabay
VIVA – Olahraga menjadi kunci utama sehat dan bugar seseorang. Meski berpuasa, bukan berarti menghambat kegiatan lainnya, termasuk olahraga. Banyak yang berpikir jika olahraga tidak perlu dilakukan selama puasa.
Padahal, olahraga dapat menjadi penyempurna agar kondisi badan selalu fit dan bugar hingga Lebaran nanti. Fitness Trainer, Annisa Munaf, menjelaskan, ada ketentuan tersendiri terkait olahraga di bulan Ramadan.
“Untuk beginner pas puasa pengin olahraga yang lebih berat dibandingkan dengan yang biasanya enggak direkomendasikan,” kata dia dalam acara bincang Shopee di Coworking Space Kuningan Jakarta Selatan, Jumat, 10 Mei 2019.
Dia menjelaskan, hal ini lantaran orang yang jarang melakukan olahraga dan melakukan olahraga lebih intens di bulan Ramadan dibandingkan dengan hari biasa membuat tubuh orang tersebut menjadi kaget.
“Enggak terbiasa jadi nanti tubuh enggak kuat, apalagi dia dalam keadaan berpuasa,” kata dia. Annisa melanjutkan, yang juga perlu diperhatikan ketika akan berolahraga saat Ramadan adalah pemilihan waktu berolahraga.
“Baiknya olahraga pas puasa, pas pagi atau sore hari sebelum berbuka atau setelah berbuka. Ini tergantung pada kemampuan masing-masing,” kata dia.
Memilih olahraga sebelum berbuka atau di pagi hari, Annisa menyarankan untuk memilih jenis olahraga yang tidak langsung membuat tubuh menjadi capek dan mengeluarkan keringat berlebih.
“Nanti takutnya dehidrasi, kan kita menahan minum hingga Magrib. Kalau jenis olahraganya disarankan lebih baik yang low impact,” ujarnya.
Cycling Series Il Festino 2024 Sukses Bangkitkan Ekosistem Berpeseda di Indonesia
Road bike Maybank Cycling Series Il Festino 2024 sukses digelar di Yogyakarta pada Minggu 5 Mei 2024. Pembalap Abdul Soleh menjadi yang terbaik di sektor putra.
