- pixabay/stevebeatmed
VIVA – Fenomena hijrah memang sedang tren di kalangan anak milenial saat ini. Mereka yang berhijrah identik dengan beberapa perubahan.
Biasanya, wanita akan mengubah cara berpakaian jadi lebih tertutup bahkan lebih syar'i. Sedangkan yang pria, memanjangkan jenggot dan menggunakan celana di atas mata kaki.
Postingan-postingan yang mereka bagikan di media sosial pun cenderung sama, yaitu seputar ceramah singkat ustaz-ustaz yang sedang terkenal, hingga kata-kata motivasi untuk memotivasi dirinya sendiri dan orang-orang yang membacanya.
Ustaz Erick Yusuf menjelaskan, hijrah merupakan proses transformasi seseorang dari sesuatu yang buruk menjadi lebih baik. Atau dari sesuatu yang baik jadi lebih baik lagi.
"Fenomena hijrah sudah sejak lama ada. Namun saat ini di tangan milenial, hijrah menjadi sesuatu yang keren, kekinian, dan punya daya magnet ampuh dalam memengaruhi sesama milenial muslim untuk ikutan berhijrah," ujarnya saat ditemui VIVA di kawasan Kuningan Jakarta, 26 Juli 2019.
Lebih lanjut ia menjelaskan, inilah gaya baru syiar Islam ala milenial. Dimana menyebarkan kebaikan Islam bukan lagi dengan penanaman nilai secara indoktrinatif, tapi dengan menjadikan kebaikan Islam sebagai sebuah gaya hidup yang keren.
"Tren gaya hidup hijrah di kalangan milenial saat ini memang menjadi suatu hal yang positif," kata Chief Executive Officer (CEO) PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk Achmad K Permana, di tempat yang sama.
“Sejatinya untuk berhijrah diperlukan kesungguhan, iman yang kuat dan live action, agar hijrah bisa istiqomah dan bukan sekadar ikut-ikutan,” tambah Ustaz Erick Yusuf. [mus]
