- Anwar Sadat
VIVA – Nama Habib Rizieq Shihab kembali menarik perhatian publik. Kali ini lantaran Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu didorong untuk maju Pemilihan Presiden 2019. Adalah Persaudaraan Alumni Aksi Gerakan 212 yang membuka wacana itu.
Saat ini, sejumlah nama beredar dalam bursa calon presiden, di antaranya Prabowo Subianto dan Joko Widodo.
Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, Ferry Juliantono mengatakan, seluruh kader, termasuk jajaran pengurus DPD sepakat mengusung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada 2019 mendatang.
Sementara untuk posisi calon wakil presiden, Partai Gerindra belum menentukan. Prabowo, menurut Ferry, berpesan agar tokoh masyarakat seperti ulama dilibatkan dalam pembahasan capres dan cawapres.
Meski partai telah meminta pendapat ulama namun elite Gerindra memastikan, tidak ada nama Habib Rizieq dalam daftar bakal cawapres Prabowo.
Berita soal Habib Rizieq yang tak masuk daftar cawapres Prabowo paling banyak menyedot perhatian pembaca VIVA, Selasa, 27 Maret 2018.
Kabar lain yang juga menarik minat pembaca datang dari Mojokerto, Jawa Timur. Berita tersebut terkait dengan penemuan sebuah alat aneh di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Selanjutnya, ada berita soal ceramah ustaz Fadlan Garamatan yang menjadi salah satu kabar yang membesut pembaca VIVA.
Berikut ini lima berita yang banyak menjadi sorotan pembaca VIVA, Selasa, 27 Maret 2018:
1. Gerindra: Habib Rizieq Tak Masuk Daftar Cawapres Prabowo
Persaudaraan Alumni aksi gerakan 212 mendorong nama Habib Rizieq Shihab maju ke Pemilihan Presiden 2019. Elite Gerindra memastikan nama Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu tak ada dalam daftar bakal calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto.
Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, Ferry Juliantono mengatakan Habib Rizieq dipastikan tidak masuk daftar cawapres meski partai sudah meminta pendapat ulama.
"Enggak (masuk daftar). Habib Rizieq itu beliau cuma ini aja, cuma jadi Imam," kata Ferry di kediaman Prabowo, Jakarta Selatan, Senin malam, 26 Maret 2018. Simak berita selengkapnya di sini.
2. Ngeri, Warga Temukan Alat Aneh di ATM Mandiri
Hati-hati, mesin anjungan tunai mandiri alias ATM milik Bank Mandiri, jadi sasaran komplotan pembobol tabungan nasabah modus ganjal kartu.
Kasus terbaru terungkap di ATM Bank Mandiri yang ada di Rumah Sakit Gatoel di Mojokerto, Jawa Timur. Berawal dari adanya seorang nasabah yang melaporkan bahwa kartu ATM Mandiri miliknya baru saja tertelan di mesin ATM.
Setelah diperiksa, ternyata di bagian lubang masuk kartu ditemukan sebuah alat aneh yang terbuat dari plastik. Seperti apa berita selengkapnya? Klik tautannya di sini.
3. Ini Ceramah Ustaz Fadlan yang Bikin Orang Papua Kesal
Ulama kondang di Indonesia timur, Ustaz Fadlan Garamatan dilaporkan ke polisi karena diduga menghina orang Papua, melaluiceramah keagamaannya.
Ustaz Fadlan dilaporkan warga bernama John Baransano ke MarkasKepolisian Daerah Papua, Senin, 26 Maret 2018.
"Kami laporkan yang bersangkutan karena cemarahnya menimbulkan keresahan, dan kami minta polisi segera memprosesnya sesuai hukum yang berlaku," kata Yulianto, pengacara pelapor.
Bagaimana isi ceramah yang dianggap menimbulkan keresahan itu? Baca berita selengkapnya di sini.
4. Ribuan Pengemudi Ojek Online Akan Demo di Depan Istana
Ribuan pengemudi ojek online melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Selasa, 27 Maret 2018. Mereka yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia atau Garda, menuntut rasionalisasi tarif ojek online. (Baca: Ribuan Pengemudi Ojek Online Akan Demo di Depan Istana)
Presiden Joko Widodo menerima perwakilan massa demonstran ojek online. Lima orang perwakilan pendemo diterima Presiden Jokowi di ruang tengah Istana Merdeka. Mereka menyampaikan berbagai persoalan yang menjadi tuntutan dalam aksi unjuk rasa. Simak berita selengkapnya di sini.
5. Bahkan Sekelas Presiden Jokowi Juga Butuh Perpanjang SIM
Surat Izin Mengemudi atau SIM menjadi hal yang wajib dibawa saat berkendara di jalan. Pengguna motor maupun mobil harus memperpanjang SIM sebelum habis masa berlakunya. Tak terkecuali Presiden Joko Widodo.
Di tengah rutinitasnya yang padat sebagai kepala negara, Presiden Joko Widodo masih menyempatkan untuk memperpanjang SIM. Presiden Jokowi memperpanjang SIM di pelayanan SIM Keliling Satlantas Bogor. Simak berita selengkapnya di sini.
