VIVAnews - Segar dan ceria adalah kesan pertama ketika melihat penampilan band ini. Tak beda dengan musik yang diusung. Mereka membawakan musik pop yang segar dan ceria namun bertenaga yang mereka sebut sebagai ‘power teen pop’.
Potenzio adalah kumpulan enam remaja penyuka musik yang sejak kecil bercita-cita menjadi musisi. Persamaan hobi mempertemukan mereka dalam kegiatan musik sejak masih di sekolah.
Adalah Narendra Pawaka (Eda, Vocalist), Ryan Nugroho (Ryan, Vocalist, Keyboardist), Andika Deva (Dika, Guitarist, Pianist), Rizky Pamungkas (Rizky, Guitarist), Resya Harbie (Resya, Bassist), dan Raden Rohan (Rohan, drummer, percussionist). Mereka menyatukan semangat untuk membentuk sebuah band yang berdiri pada 17 Agustus 2005 saat sama-sama masih duduk dibangku SMP.
Waktu itu dengan nama NuGen (New Generation). Namun karena ternyata ada band lain yang ikut menggunakan nama yang sama, akhirnya 17 Agustus 2007 mereka sepakat memakai nama baru Potenzio.
Sebagai sebuah nama, Potenzio memiliki arti yang positif, yaitu selain sebagai sebutan untuk alat pengatur keseimbangan, volume dan harmonisasi unsur-unsur musik, nama ini juga bisa berarti sebagai gambaran kalau mereka adalah remaja yang potensial dan sepakat serta komit untuk berkarir di dunia musik.
Mereka tak ingin jadi musisi instan. Track record Potenzio cukup teruji. Band ini pernah menjuarai beberapa festival musik, juga diundang di acara-acara pensi. Dan untuk lebih menambah jam terbang, mereka dikontrak oleh La Piazza Kelapa Gading sebagai home band.
“Semua itu menjadi stimulus bagi Potenzio untuk maju dan berkarya,” kata Ayu Dyah Pasha, Executive Producer Potenzio, pada keterangannya, 16 Januari 2010.
Potenzio sangat bersyukur karena perjuangan panjang mereka membuahkan hasil dalam album bertajuk ‘Jingga” yang sudah digarap sejak tahun 2007, selesai dikerjakan Oktober 2009 dan akhirnya dirilis Januari 2010.
Salah satu keunikan album ini adalah setiap lagu memiliki sound dan feel nya masing-masing, sehingga sang Executive Producer sempat kesulitan memilih single pertama yang tepat dan mewakili band tersebut.
Namun setelah melakukan hearing dengan beberapa sekolah, universitas dan komunitas lainnya, lagu ‘Setengah Hati’ yang video klipnya juga sudah beredar ini dan dibuat dengan memasukan unsur-unsur tradisional Indonesia pada setiap konsep visualnya akhirnya dipilih sebagai single pertama.
Lagu tersebut merupakan ciptaan bersama antara Eda, Ryan, Rizky, dibantu musisi senior Harry Budiman.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Eko Patrio juga bersyukur penyakit batu ginjal yang diderita oleh Parto belum menjalar ke mana-mana atau membahayakan organ lainnya.
Namun di usianya sekarang ini, Ghea Indrawari merasa masih ada banyak hal yang perlu ia lakukan sendiri termasuk mengejar kariernya di industri hiburan.
Eko Patrio dan Akri Patrio datang menjenguk sang sahabat, Parto Patrio yang hingga kini masih menjalani perawatan di rumah sakit. Pada Rabu, 24 April 2024, Parto operasi.
Jawaban Menohok Chandrika Chika saat Hendak Dibawa ke BNN Lido
Diisukan Jadi Orang Ketiga, Salshabilla Adriani Ngaku Udah Ngobrol Sama Syifa Hadju-Rizky Nazar
Gosip
26 Apr 2024
Menyadari posisinya kini tengah menjadi sorotan, Salshabilla Adriani memberikan klarifikasi yang menyatakan bahwa ia tidak menyangka tiba-tiba terseret gosip miring.
Selengkapnya
Partner
Mizukage, pemimpin kuat desa Kabut, mencerminkan keberanian dan kebijaksanaan. Dari pendiri Byakuren hingga Chojuro, setiap pemimpin membawa perubahan dan tantangan unik
POLYTRON Partymax: Bluetooth Speaker Teknologi TWS untuk Pengalaman Musik Tanpa Batas!
Gadget
31 menit lalu
Dapatkan kebebasan tanpa kabel dengan Partymax, speaker Bluetooth inovatif dengan teknologi TWS untuk pengalaman mendengarkan musik yang imersif.
Spesifikasi dan Harga QOO Z9 Series yang Akan Hadir di Indonesia
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Cari tahu harga dan spesifikasi iQOO Z9 series di Indonesia! Update terbaru untuk pecinta gadget.
Diduga Calo AKMIL, Jenderal TNI Bintang 2 Gadungan Ditangkap Saat Datangi Kodam I BB
Medan
sekitar 1 jam lalu
Sang jenderal gadungan ini mendatangi Kodam I BB ingin bertemu dengan Kasdam. Petugas piket saat itu, langsung menghubungi Kasdam, lalu curiga hingga ditangkap.
Selengkapnya
Isu Terkini