Video Klip 'Bule Gila'

Fransoa 'Kalau Saya Kaya' Siap Jadi Artis

Fransoa, penyanyi 'Kalau Saya Kaya'
Sumber :
  • Peni Widarti| Bali

VIVAnews -- Dari jauh, penampilan lelaki itu sudah mencolok. Jasnya,  celana, dan sepatu semua berwarna perak. Kacamata  bentuk gitar membingkai matanya. Belum lagi aksesoris yang dipakai di tangan dan lehernya. Pokoknya heboh.

Nama aslinya mungkin Francois, tapi dia selalu menyebut namanya: Fransoa. 

Dia adalah bule asal Prancis yang mengunggah video klip sensasional, 'Kalau Saya Kaya' di situs YouTube. Oleh para penanggap di Kaskus dia dijuluki "Bule Gila" karena kenekatannya itu.

Saat ditemui VIVAnews di Metis Restaurant, Petitenget Kerobokan Kuta, Bali  Fransoa tak malu didaulat berjoget dan bernyanyi : "Kalau saya kaya, aduh..aduh..aduh, mau beli mobil.." 

Gayanya persis seperti dalam video klip, kocak dan norak.

Pria 30 tahun ini mengaku lagu dan video yang ia buat hanya sekedar iseng.

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

"Senang-senang tidak untuk serius, menyanyi bersama istri, lalu muncul ide membuat lagu dan video klipnya," kata dia  dengan Bahasa Indonesia yang lancar, meski cadel,  Jumat 15 Oktober 2010.

Diceritakan dia, lagu itu dibuat oleh istrinya, Carolina. Lalu, rekannya, Lee Hays mengaransemen ulang lagu Perancis tahun 1949, yang digunakan sebagai musik pengiring.

Sementara video klip dibuat hanya dalam waktu tiga hari.

Fransoa mengaku, meski dibantu teman sendiri -- termasuk yang berperan jadi figuran-- ada sedikit dana yang ia keluarkan untuk mereka.

Ayah dua anak ini juga harus merogoh koceknya agak dalam untuk  menyewa mobil Hammer yang nampang dalam video klipnya.

"Yang mahal hanya untuk menyewa mobil Hammer, Rp8 juta," kata dia.

Benarkah ini sekedar video iseng?

Kata Fransoa, ia berbuat sejauh itu demi menyenangkan teman-temannya dan keluarganya yang di Perancis. Kata dia, mereka senang melihat aksinya di YouTube.
 
Tapi, ia tak bakal menolak kalau tawaran jadi artis datang.

"Jika ada perusahaan yang mengajak saya untuk menjadi artis. Wow! pasti saya senang dan bangga. Apalagi saya menjadi artis Indonesia. Karena kita cinta Indonesia" kata dia.

Jika mimpi itu terwujud, Fransoa siap seandainya harus membagi waktu antara dunia keartisan dan profesinya sebagai pengusaha aksesoris.

Selain jadi artis, pria yang sudah 5 tahun tinggal di Bali ini juga memendam keinginan jadi warga negara Indonesia. “Saya mau jadi warga Indonesia. Dan saya siap jadi artis jika orang Indonesia siap dengan saya."

Selain lagunya berjudul “Kalau Saya Kaya”, Frans rupanya masih punya tiga lagu lainnya, yakni, “Hari Senin Pagi”, “Ikut Saya” dan satu lagi sedang dalam proses pembuatan.
 
“Saya punya empat lagu, tapi baru satu lagu yang ada video klipnya."

Meski belum seberuntung Shinta dan Jojo 'Keong Racun' yang ngetop mendadak dan masuk dapur rekaman, Fransoa tak kalah eksis.

Sabtu 16 Oktober mendatang, ia akan me-launching video ‘Kalau Saya Kaya’ untuk kalangan teman, kerabat, dan para tamu di gala dinner Metis Restauran. Kata dia, itu syukuran karena videonya jadi hits dan tembus lebih dari 70.000 viewer di Youtube. (sj)

Laporan : Peni Widarti | Bali

Gedung Kejaksaan Agung

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Koordinator TPDI (Tim Pembela Demokrasi Indonesia), Petrus Salestinus mengingatkan kepada Kejaksaan Agung agar tidak itu tidak menjadi bahan santapan para pejabat. Sebab,

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024