VIVAnews - Aktor sekaligus anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Adjie Massaid, meninggal dunia pada usia 43 tahun, Sabtu dinihari lalu. Menurut diagnosa dokter RSUP Fatmawati, tempat ia dirawat, penyebab kematian pria itu adalah karena serangan jantung akut.
Namun, banyak kalangan masih ragu mengenai penyebab meninggalnya suami dari Angelina Sondakh itu. Sebab, Adjie dikenal sebagai sosok pria sehat dan tidak punya riwayat sakit sejauh ini. Lalu, bagaimana ia bisa terkena serangan jantung?
Menurut Dr. Eddy Sunaryuniarto SpJp, Kepala Satuan Medis Fungsional Jantung RSUP Fatmawati, salah satu anggota tim dokter yang merawat bintang film, 'Cinta Dalam Sepotong Roti' itu, penyakit jantung sulit dideteksi secara kasat mata. Apalagi yang bersifat tidak klasik. Pada penyakit jantung jenis ini, penderita merasa sehat sampai kemudian terkena serangan jantung akut.
"Prosesnya berjalan bertahun-tahun. Faktor usia yang 40 tahun ke atas, seorang laki-laki, riwayat keluarga, sangat berpengaruh terhadap kesehatan jantung beliau," katanya saat ditemui di RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan, 8 Februari 2011.
Menurut penilaiannya, kebiasaan Adjie bermain sepakbola atau futsal hanyalah salah satu pemicunya saja. Bahkan, orang yang sedang tidur pun bisa terkena serangan jantung.
"Kita nggak bisa memprediksi di awal, kita hanya bisa mengevaluasi di akhir perawatan karena datanya sederhana. Faktor sejarah keluarga ada," ujarnya.
Lebih lanjut ia mengemukakan, saat Adjie tiba di rumah sakit kondisinya sudah cukup parah. Adjie datang dengan memegang dadanya. Dokter kemudian memberinya obat. Beberapa menit kemudian, kondisinya sempat membaik.
Namun karena penyumbatan di pembuluh darahnya sudah akut, nyawa manager tim nasional U-23 tetap tidak bisa tertolong. Beberapa menit kemudian Adjie meninggal dunia. "Pada dasarnya jantung adalah otot, dia butuh oksigen. Kalau ada penyumbatan ini akan terganggu dan bisa menyebabkan kematian," paparnya.
Baca juga: Efek Dahsyat Pelukan Hingga Ciuman
Selamat! Laura Theux dan Indra Brotolaras Dikaruniai Anak Pertama
Laura Theux dan Indra Brotolaras memberi nama anak pertamanya itu Wayan Victoria Semesta Brotolaras, yang lahir pada pukul 08.06 pagi.
