VIVAnews – Afghan Syah Reza mengaku lebih senang dan lebih nyaman kuliah di Malaysia ketimbang Indonesia. “Di sana kuliah lebih fokus. Kalau di sini, mungkin konsentrasi jadi terpecah,” kata Afghan blak-blakan. Apakah artinya Afghan lebih percaya pendidikan di Malaysia daripada di negeri sendiri?
Ternyata bukan soal itu. Afghan mengatakan, hal itu lebih terkait dengan karirnya sebagai penyanyi di Indonesia. “Kalau saya kuliah di sini, konsentrasi bisa pecah karena selesai kuliah bisa disambung nyanyi. Tapi kalau di sana (Malaysia), saya total kuliah, nggak pakai nyanyi,” ungkapnya saat ditemui di Studio Dahsyat, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin 25 April 2011.
Pria kelahiran 1989 itu pun menceritakan, dirinya bisa beradaptasi dengan baik di Malaysia sejak awal masuk kuliah. “Sekarang saya sudah mau akhir semester. Alhamdulillah, lancar,” ujarnya sumringah. Namun, ada satu kesulitan yang ia rasakan dengan memilih kuliah di Malaysia.
“Konsekuensinya adalah masalah jarak, harus bolak-balik Jakarta-Malaysia,” tutur Afghan. Namun, imbuhnya, persoalan itu kini tidak terlalu membebani dirinya karena ia menikmati masa kuliahnya di Malaysia. “Karena enjoy, jadi capeknya hilang,” sahut penyanyi berdarah Minang itu.
Pelantun ‘Cinta 2 Hati’ itu menjalani aktivitas perkuliahan di Malaysia selama tiga hari dalam seminggu, yakni Selasa, Rabu, dan Kamis. Ia merasa betah di kampus karena memiliki sahabat-sahabat dari berbagai negara. Hal itu membuatnya lebih antusias dan giat dalam belajar.
“Ada yang dari Afrika, India, Timur Tengah. Suasananya mendukung banget untuk belajar,” pungkasnya. (sj)
Ini Dia Keunggulan Truk Listrik MAB Dibandingkan Truk Diesel yang Perlu Diketahui
Keunggulan dari truk listrik buatan MAB dibanding truk diesel, terdapat pada rolling chassis yang memiliki berat maksimal 8.000 kilogram dan bobot kosong 4.000 kilogram.
