- ANTARA/ Rosa Panggabean
VIVAnews - Lama tak terdengar kabarnya, Briptu Norman Kamaru kembali menjadi pusat perhatian. Syuting video klip terbaru yang dijalani anggota Brimob Gorontalo ini mendadak dihentikan polisi.
Diduga polisi yang populer berkat lip sync lagu India berjudul 'Chayya-Chayya' itu belum mengantongi izin dari komandannya.
Diduga kedatangan Briptu Norman dan juga produsernya, ke Kotamobagu, Sulawesi Utara untuk menghindari provos dalam pembuatan video klip karena dilaksanakan tanpa izin resmi dari pihak kepolisian.
Tetapi, rencana itu tak berjalan mulus. Karena Wakapolres Bolaang Mongondow bersama intel serta reskrim langsung meminta produser agar menghentikan syuting tersebut. Menurut Kapolres Bolaang Mongondow, AKBP Edgar Broto Seno, hal itu dilakukan atas perintah Kapolda Gorontalo.
Kabarnya, untuk syuting video klip ini, Briptu Norman mendapatkan bayaran Rp500 juta. Ingin lihat videonya, klik di sini! (umi)
Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik
Pakar komunikasi politik mengatakan sosok Menteri Sosial Tri Rismaharini cukup populer di Jawa Timur tetapi elektabilitasnya tidak setinggi Khofifah Indar Parawansa.
