"Jackson Sering Buang Air Kecil di Kasur"

Michael Jackson.
Sumber :
  • REUTERS/Stefan Wermuth/Files

VIVAnews - Dokter Conrad Murray, yang divonis bersalah atas kematian Michael Jackson, terus berupaya meyakinkan publik bahwa dirinya bukan pembunuh. Ia mengatakan bahwa Jackson memiliki gangguan psikologis serius yang dapat meningkatkan risiko kematian.

Dalam tayangan dokumenter 'Michael Jackson and the Doctor: A Fatal Friendship', Murray mengatakan bahwa sang Raja Pop dunia itu sering mengencingi kasurnya sendiri. "Dia sering buang air kecil di tempat tidur. Sungguh aroma yang tidak sedap, dan membuat kasur berjamur," kata Murray, seperti dikutip dari Female First.

Murray yakin bahwa bintang yang menghembuskan nafas terakhir di usia 50 tahun itu memiliki masalah psikologis yang rentan membuatnya melakukan hal di luar nalar. "Siapa yang akan percaya bahwa seorang pria seusianya mengompol atau mengencingi kasurnya sendiri," katanya.

Murray berulang kali mengungkap kondisinya yang merasa terjebak dalam kasus tersebut. "Mulanya aku dihubungi untuk membantu merawat dia (Jackson), katanya dia baik-baik saja, hanya butuh sedikit bantuan. Tapi sesampainya di sana, saya seperti terjebak," ujarnya.

Pembelaan itu tak ada gunanya. Pengadilan telah memvonisnya bersalah atas kelalaian yang menyebabkan kematian seseorang, dalam sidang awal pekan ini. Murray dianggap berkontribusi terhadap kematian Jackson atas pemberian propofol anestesi bedah dengan dosis tinggi untuk mengobati insomnia.

Pengacara Murray, Ed Chernoff, menyesalkan vonis itu. Ia bersikukuh tak ada unsur kejahatan dalam kasus ini. Ia yakin Jackson menggunakan sendiri propofol dalam dosis berlebihan, karena merasa depresi menghadapi kesulitan tidur, tanpa diketahui Murray. (art)

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Bintoro di TKP Polisi Bunuh Diri

Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengaku saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan 13 orang atas tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024