Kontroversi Video Klip Rihanna

Rihanna tampil tampil dalam konser Loud di Brasil
Sumber :
  • REUTERS/ Ueslei Marcelino

VIVAnews - Lagi-lagi, Rihanna kembali memicu kontroversi. Video klip terbarunya yang berjudul 'We Found Love' dianggap terlalu panas untuk TV Prancis. Video itu bahkan dianggap bisa memicu seseorang untuk melakukan perusakan terhadap dirinya sendiri.

Karena itulah, Pejabat di Dewan Agung Audiovisual negara tersebut melarang video klip 'We Found Love' untuk ditayangkan. Isi video klip yang dibintangi Rihanna dan seorang pria bernama Dudley O'Shaughnessy itu memang penuh dengan adegan yang cenderung destruktif, seperti minum-minuman berakohol, merokok satu pak sekaligus, bahkan mengutil di supermaket.

Seperti dilansir dari laman Aceshowbiz, video tersebut akhirnya bisa ditayangkan asalkan penayangannya setelah jam 10.00 malam. Dalam video itu juga terdapat banyak adegan antara Rihanna dan Dudley yang terlalu vulgar.

Awal tahun ini, video itu juga dikecam oleh organisasi anti-perkosaan karena diduga memvisualisasikan perempuan sebagai 'objek yang harus dimiliki oleh laki-laki'. Sebelum protes itu muncul, sang sutradara video klip, Melina Matsoukas, telah membantah klaim bahwa mereka memuliakan hubungan yang penuh kekerasan.

Ini bukan pertama kalinya video klip milik Rihanna bermasalah, sebelumnya, video klip mantan kekasih Chris Brown itu juga dilarang tayang. Bulan Januari tahun ini, video klip yang berjudul 'S & M' itu dilarang tayang di 11 negara karena dinilai terlalu sensual. (umi)

Neraca Perdagangan RI Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Mendag: Bagian dari Keberhasilan Kemendag
Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Selesaikan Persoalan Papua, Jusuf Kalla Beri Saran Begini ke Prabowo-Gibran

Salah satu tantangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka nanti adalah persoalan konflik di Papua. Jusuf Kalla yang pernah tangani konflik Aceh, ikut memberi saran

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024