Agung Bersaksi Lawan Marcella

VIVAnews - Setelah sebelumnya tak muncul dalam sidang Ananda Mikola, Agung Setiawan bersaksi melawan Marcella Zalianty. Ia berusaha membuktikan Marcella lah otak penculikannya.

Di kursi saksi, pria berkacamata itu menuturkan kronologi penculikan dan penyiksaan yang dialaminya pada 2 dan 3 Desember 2008 lalu. Menurut Agung, ia dibawa paksa oleh Rully, Harry, dan Rio dari Menara Imperium.

Mereka pergi ke sebuah hotel, di perjalanan salah satu dari mereka melapor lewat telepon. "Suara bos itu laki-laki," kata Agung dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa 31 Maret 2009.

Di Hotel Ibis, Agung mengaku pakaiannya dilucuti lalu ia dipaksa melakukan hal tidak senonoh. Keesokan paginya ia dibawa ke kantor Marcella di kawasan Cikini. Di sana ia bertemu Ananda Mikola dan Moreno Soeprapto.

Marcella juga hadir. Ia mengancam tidak membebaskan Agung jika utang Rp 35 juta belum dilunasinya. Akhirnya Agung diberi izin menelepon ibunya. Pria kelahiran Yogyakarta itu meminta sang ibu mentransfer uang. Namun belum sampai Agung mengambil uang di ATM, polisi menemukannya dan menggelandang Agung ke Polres Jakarta Pusat.

Sepanjang sidang berlangsung, Marcella terlihat menggeleng-gelengkan kepala berulang kali. Terutama saat mendengar pernyataan Agung yang memojokkannya.

Sidang akan dilanjutkan dengan pemanggilan 4 saksi dari Jaksa Penuntut Umum, pekan depan.

Chico Aura Lengkapi Kemenangan Indonesia Atas India di Thomas Cup 2024
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di acara peluncuran buku Haedar Nashir di Perpusnas, Jakarta Pusat, Senin, 4 Maret 2024 malam.

May Day, Kapolri Janji Ada Timsus untuk Lindungi dan Kawal Hak Buruh

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung pengamanan peringatan aksi Hari Buruh Internasional atau May Day di Gelora Bung Karno (GBK).

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024