Yoko Ono Jual Lukisan 'Autis'

VIVAnews - Yoko Ono melelang lukisan awan yang teridri dari 67 potongan puzzle. Aksi janda mendiang John Lennon itu bertujuan untuk menggalang dana. Perempuan kelahiran Jepang itu juga melakukannya dalam rangka tahun kedua Peringatan Hari Autisme Sedunia.

Dilansir People, Jumat 3 April 2009, lukisan dinding berbahan dasar cat akrilik itu diberi judul 'Promises' atau 'Janji-janji'. Dengan tinggi mencapai tujuh kaki, masing-masing dari 67 potongan karya seni itu akan dilelang dengan penawaran awal seribu US$ di situs www.charitybuzz.com/yoko.

"Pertama kali saya ditawari menciptakan karya seni untuk para penyandang autis, saya terkejut. Betapa lazimnya situasi serius (autis) itu, terutama untuk anak-anak," ujar Ono saat peluncuran di kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Nenek 76 tahun itu bilang, karya saya yang berjudul 'Promises' ini merupakan simbol. Pemegang potongan puzzle harus berjuang membangkitkan kesadaran. Hasil penjualannya digunakan dalam pengumpulan dana untuk penelitian, dan mendukung keluarga yang memiliki anggota penderita autisme.

67 potongan mewakili 67 juta orang yang menyandang autisme di seluruh dunia. Lebih dari seratus acara digelar di seantero dunia, Kamis 2 April 2009 kemarin, menandai Hari Peringatan Autisme Sedunia. Autisme merupakan satu dari tiga permasalahan (AIDS dan diabetes) yang mendapat perhatian serius PBB, dan diperingati secara khusus.

Austisme merupakan gangguan perkembangan. Penyandang autisme mengalami gangguan komunikasi dan sulit berinteraksi sosial. Penyebabnya belum diketahuan, dan belum ada obatnya hingga kini.

"Saya sering mengatakan, mimpi yang Anda mimpikan sendiri hanya akan menjadi sebuah mimpi. Tapi, mimpi yang Anda mimpikan bersama akan menjadi kenyataan," ujar Ono. Dana yang terkumpul dari hasil lelang diserahkan untuk organisasi Autism Speaks.

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Bintoro di TKP Polisi Bunuh Diri

Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengaku saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan 13 orang atas tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024