- New Line Cinema
VIVA – Iklan film The Nun di YouTube mengagetkan penontonnya. Komplain yang datang dari seorang pengguna itu membuat YouTube memutuskan untuk menghapus iklan tersebut.
Iklan The Nun yang dimaksud adalah iklan yang muncul sebelum video yang akan penonton putar di YouTube. Awalnya, iklan tersebut hanya menampilkan ikon volume bersuara tinggi, rendah, hingga mute. Tak ada gambar lain, namun tiba-tiba sosok The Nun, dengan nuansa horornya, muncul berdarah-darah, mengagetkan.
Seorang warganet komplain dengan iklan tersebut lewat akun Twitternya. Dia memberi peringatan pada para pengguna YouTube untuk berhati-hati jika ada tanda volume seperti di atas.
"Itu jump-scare The Nun untuk filmnya yang segera tayang. Aku menyarankan untuk melihat ke arah lain dan/atau mengurangi volume suaranya jika kalian punya semacam kecemasan atau tak suka dengan jump-scare," kata pemilik akun @bbydvas, 13 Agustus lalu.
YouTube pun kemudian memberikan responsnya terkait cuitan tersebut. Selain berterima kasih atas komplain yang diajukan, mereka mengatakan sudah menghapus iklan tersebut.
"Iklan ini melanggar kebijakan konten mengejutkan kami dan sudah tak ada lagi," YouTube membalas cuitan tersebut lewat akun resmi mereka, @TeamYouTube.
Berdasarkan kebijakan konten kekerasan dan mengejutkan di iklannya, YouTube menjelaskan, konten yang dianggap sebagai kekerasan dan mengejutkan termasuk gambar menyeramkan dan promosi yang seperti dibuat untuk mengagetkan atau menakuti, dilansir dari Variety.
Faktor mengejutkan dalam iklan video didefinikaskan sebagai apapun video yang punya adegan berisi kekerasan dan/atau grafik yang bisa mengejutkan atau mengganggu penonton. Atau kekerasan dalam video yang bisa terlihat nyata ketika dibuat dalam konteks yang dramatis.
The Nun sendiri akan tayang pada September 2018. Iklan The Nun yang dimaksud ada di sini.
The Nun II, Sajikan Teror Menegangkan Kembalinya Valak
Film The Nun II kembali menampilkan aksi menegangkan usaha Suster Irene untuk mengalahkan iblis Valak.
