- VIVA/Maria Margaretha Delviera
VIVA – Film Keira keluaran Tu7uh Rumah Produksi memberikan warna tersendiri di industri perfilman Tanah Air. Film itu mengangkat kisah seorang gadis yang menderita gangguan identitas disosiatif (D.I.D) berjudul Keira.
Dibintangi oleh Angelica Simperler, Keira yang memiliki tujuh kepribadian berbeda memang terinspirasi berdasarkan pengalaman orang-orang di kehidupan nyata.
“Awalnya saya juga melihat orang-orang kadang bersikap seperti ini itu dikira kesurupan di-ruqiah ternyata memang penyakit mental bukan suatu yang gaib,” ujar Tirta Siregar selaku eksekutif produser saat konferensi pers di Plaza Senayan Jakarta pada Rabu, 7 November 2018.
Ray Sahetapy yang juga turut bermain dalam film sebagai salah satu pecahan kepribadian Keira, merasa film ini memiliki sebuah nilai edukasi. “Memang perlu sekali film kayak gini agar masyarakat tahu perkembangannya, supaya bisa jadi ilmu bagi Indonesia,” ucap aktor kawakan tersebut.
Film yang disutradarai oleh Harry Dagoe ini memang dibuat untuk membuat masyarakat dan pemerintah lebih sadar akan keberadaan penyakit mental tersebut.
“Unsur pendidikannya ini memang sangat tinggi dan sosial campaign pembelian obat buat D.I.D sangat mahal sekali, semoga dengan ini bisa memberi pembelajaran penuh tentang D.I.D,” ungkap Andre Murtono selaku produser.
Angelica Simperler Stres Berat Perankan Keira, Wanita 7 Kepribadian
Ada yang menuntun dan menjaganya.
