Keindahan dan Keragaman Kalimantan Bakal Difilmkan

Sejumlah peserta dari Dewan Adat Dayak (DAD) Ketapang melakukan persiapan penyambutan tamu saat pembukaan pentas seni budaya Dayak di Pendopo Bupati Ketapang, Kalimantan Barat
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Heribertus Suciadi

VIVA – Produser Girry Pratama ingin mengangkat keindahan Kalimantan ke layar lebar. Ia akan menggabungkan keragaman budaya, mulai dari bahasa, adat hingga pemandangannya.

Kisah Dokter Hasto Galakkan Program KB ke Pelosok: Dibayar Pakai Nanas Hingga Singkong

Kendati demikian, menurutnya, beberapa ide masih dalam tahap pengerjaan. "Memang ada rencana, buat syuting di Kalimantan Barat terutama budayanya, bahasanya, cuma kita harus gabungin ke nasional," ujar Girry saat ditemui di kawasan Kemayoran, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2019.

Selama ini, Girry kerap turun langsung ke berbagai pelosok di Kalimantan. Ia merasa takjub dengan tempat asalnya tersebut. Produser Kain Kafan Hitam itu juga melihat potensi Kalimantan Barat yang belum banyak digali oleh sineas lain.

Meniti Perjalanan dari Kelas Hingga Lapangan, Praja IPDN dalam Latsitardanus 2024

"Kebanyakan kalau syuting kan di Yogya, Lombok. Tapi pariwisata di sana sendiri ada tempat yang belum dirancang, itu bagus banget," kata pria yang juga maju sebagai Caleg DPR RI dari Partai Perindo itu.

Girry Pratama

Ada IKN Nusantara, Ekonomi Pulau Kalimantan Tumbuh 6,17 Persen

Dengan diangkat menjadi film, Girry berharap bisa membuka pariwisata baru. Hal itu berarti memajukan ekonomi sekitar dan membuka banyak kesempatan usaha maupun lowongan kerja.

"Kalau ada turis dateng, otomatis mereka jadi guide kan. Jadi tempat itu bisa banyak dikunjungi," ucapnya.

Girry yakin banyak potensi wisata di Kalimantan Barat. Untuk itu, ia masih rajin mendatangi dan mengeksplor daerah-daerah yang masih jarang dijamah.

Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Ari Rinaldo

Terdeteksi di Kalimantan, 7 Anggota Polisi Buru DPO Kasus Pembunuhan Sadis IRT di Garut

"Kami sudah mendeteksi keberadaan tersangka kasus dugaan pembunuhan, yang ternyata sudah keluar Pulau Jawa," ujarnya Rabu 22 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
23 Mei 2024