Film Cinta 5 Unsur Hadirkan Budaya Tionghoa yang Lekat di Indonesia
- ist
VIVA – Industri film Tanah Air terus menyajikan berbagai genre kepada penonton. Salah satu yang sedang disiapkan dari rumah produksi Lingkar Film. Mereka akan mempersiapkan film berjudul Cinta 5 Unsur.
Film tersebut akan mengambil cerita mengenai budaya Tionghoa. Adalah Hendra Martono yang akan duduk di bangku sutradara, Erwin Wu sebagai penulis dan Girry Pratama sebagai eksekutif produser.
"Sedang mempersiapkan film soal Chindonesia, China di Indonesia lebih ke Ciben ya. Saya salah satu yang menginisiasi untuk menulis naskahnya, komika Erwin Wu yang nulis. Dia juga komedi konsultan," kata Hendra Martono saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Komika Erwin Wu
- IG @erwinwu_
Hendra mengambil alih posisi sutradara demi menghindari hal yang tidak diingankan setelahnya. Biasanya, ia dan Girry bekerja sama sebagai produser dan sutradara, namun kini kebalikannya.
"Film ini kalau disutradarai oleh Girry agak tricky, saya nggak mau dianggap menghina orang chinese. Jadi saya pakai ceritanya orang Surabaya dan dia bekerja sebagai arsitek," ujar Hendra.
Judul Cinta 5 Unsur juga terkait dengan salah satu kebiasaan masyarakat Tionghoa. Ini lekat dengan lima unsur kehidupan dan fengshui. Hendra juga mengatakan, ingin meluruskan mengenai keresahan beberapa kepercayaan orang Tionghoa yang kini mengalami pergeseran makna.
Girry Pratama
- IG @girrypratama
"Ada salah kaprah soal cuan, cincai, dan cengli. Di sini kami coba untuk memberitahu bagaimana yang sebenarnya," ucapnya.
Mereka belum emngumumkan siapa bintang yang akan terlibat dalam film ini. Namun sudah ada sedikit jalan cerita yang bisa disampaikan ke publik.
"Jadi kami sebetulnya sudah ada skena dan formulanya. Jadi kami coba untuk menerapkan formula itu. Jadi nanti kita masukin cerita crazy rich yang bodong, dia mau beli rumah, tapi bohong. Ya kayak nyentil para crazy rich yang pernah viral ya," katanya.
Aktor Senior Slamet Rahardjo: Sebelum Salim Said Datang, Dunia Perfilman Berserakan
Aktor senior Slamet Rahardjo mengenang kontribusi almarhum Prof. Salim Said terhadap dunia perfilman di Tanah Air. Dia berterima kasih kepada Salim Said.
