Manoj Punjabi Beberkan Alasan Pernikahan Dini Dibuat Serial Bukan Film Layar Lebar
- VIVA: Surya Aditiya
JAKARTA – Produser Manoj Punjabi mengungkap alasan dibalik Pernikahan Dini kembali diangkat, bukan sebagai film melainkan serial yang akan tayang di Disney+ Hotstar. Padahal sebelumnya film layar lebar dengan judul sama sukses menarik minat remaja taun 1987.
“Jadi ceritanya, IP (intellectual property) ini sudah lama digodok, sebelum pandemi udah punya cerita ini mungkin dari 2018. Saya merasa punya cerita yang very relatable biarpun sudah sangat lama dari filmnya di 80an, pernah dibuat sinetronnya juga,” ujarnya saat jumpa pers di Senayan, Kamis, 21 September 2023.
Giulio Parengkuan, Rianti Cartwright, Megan Domani dan Randy Martin
- VIVA: Surya Aditiya
Manoj Punjabi menilai dalam sederet adegannya, IP milik MD Entertainment ini memiliki banyak nilai edukasi, oleh karena itu ia percaya cerita tersebut masih dapat dinikmati oleh remaja di era sekarang.
Menurutnya, permasalahan yang melibatkan anak remaja hingga berujung ke persoalan orang tua masih sangat relevan dan kerap dijumpai di kehidupan sehari-hari.
“Pokoknya IP ini cerita yang menarik mengandung edukasi tanpa menggurui, untuk remaja very relatable dan packaging-nya lengkap,” kata Manoj.
Berkaca dari kesuksesan film pendahulunya beberapa puluh tahun lalu, Manoj sempat berencana untuk kembali mengangkat Pernikahan Dini ke layar lebar. Namun, karena permintaan Disney+ Hotstar ia pun setuju untuk membuat series.
“Mulanya kita ada option, mau jadi film layar lebar atau jadi series, dan kami putuskan karena Disney+ Hotstar sangat tertarik jadi kita pilih series,” pungkas Produser KKN di Desa Penari itu.
Sebagai informasi, serial Pernikahan Dini versi terbaru ini memiliki 10 episode yang mulai bisa disaksikan pada Sabtu, 23 September 2023.
Serial ini dibintangi oleh Megan Domani (Dini), Randy Martin (Vincent), Giulio Parengkuan (Rayi), hingga Rianti Cartwright (Debora, bunda Dini).
Giulio Parengkuan, Megan Domani dan Randy Martin
- VIVA: Surya Aditiya
Remaja 17 Tahun Betah Tinggal di Gerbong Kereta Api, Habiskan Ratusan Juta dalam Setahun
Sebuah cerita menarik datang dari seorang remaja berusia 17 tahun asal Jerman, Lasse Stolley yang telah memilih untuk tinggal di kereta api selama setahun penuh.
