- VIVA/Rintan Puspitasari
VIVA – Antusiasme masyarakat terhadap film Indonesia cukup tinggi, apalagi di tengah libur panjang akhir tahun. Banyak genre film yang ditawarkan di penghujung tahun ini, salah satunya film bergenre drama komedi Susah Sinyal yang baru tayang di bioskop mulai 21 Desember 2017.
Di hari keenam sejak tayang di bioskop, film ini telah mencatat angka lebih dari 690 ribu penonton. Imbas dari larisnya film ini sendiri dirasakan oleh Ernest Prakasa, pemain sekaligus sutradara. Banyak pesan langsung (Direct Message) yang dikirim padanya melalui media sosial Instagram hingga email. Salah satunya curhatan seorang ibu.
"Aku banyak banget terima cerita yang aneh-aneh. Dari mulai seorang ibu salah satu staf DPRD di Sumatera dia nge-email, dia bilang dia ngajak anak perempuannya nonton. Setelah selesai nonton, anaknya bilang, 'Ellen sibuk ya kayak mama,'" kata Ernest sambil tertawa, saat ditemui usai nobar film Susah Sinyal di Grand Mal Bekasi, Jawa Barat, Rabu 27 Desember 2017.
"Dia yang pas nonton tertampar-tampar, terus anaknya kayak nebelin lagi. Dia bilang mau memperbaiki hubungan dengan anaknya," tambahnya.
Ernest mengaku senang dan merasa berhasil membuat film yang bermakna.
"Hal-hal seperti itu buat aku pribadi lebih berharga. Tentu, kami senang kalau film laku, tetapi bisa menyentuh hidup orang dengan cara seperti itu tuh lumayan lebih mengharukan lagi," kata komika ini.
Kemampuan film untuk bisa menyentuh ranah pribadi penonton inilah yang diakui Ernest sebagai kelebihan sebuah film. "Itulah the wonder of cinema," katanya.
Hal serupa juga disampaikan Adinia Wirasti sebagai pemeran utama film ini. Hal menakjubkan baginya adalah saat penonton memberikan reaksi atas sebuah film, apalagi jika sampai menyentuh hati seseorang.
"Ketika mereka sudah nonton film kita dan nyamperin, 'aku sudah nonton film kamu ya aku jadi deket lagi sama anakku. Makasih ya'. Itu sih yang bikin membuat film itu seru adalah reaksinya penonton," ujarnya.
