- VIVA.co.id/Nuvola Gloria
VIVA – Sandy Tumiwa sempat menghebohkan publik saat menggerebek kediaman mantan istrinya, Tessa Kaunang. Sandy menduga ada pria lain yang menginap di kediaman yang ditempati Tessa dan dua anaknya tersebut. Kuasa hukum Tessa, Irsan Gusfrianto menganggap bahwa isu tersebut sebagai motif untuk merebut hak asuh kedua anak mereka, yang kini berada di tangan artis berdarah Manado tersebut.
"Di mana, dia menuduh klien kami ini tidak menjadi ibu yang baik. Karena pacaran dalam rumah, misalnya. Karena, antara perbuatan penggerebekan itu dengan laporan dari Sandy ini jaraknya pendek, jadi kelihatan motifnya, kasus dan perbuatannya begitu," katanya, saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin 5 Februari 2018.
Mengenai hak asuh anak, Tessa meyakini seratus persen jika kewenangan tersebut akan berada di tangannya. Tessa merasa yakin, karena pihak Sandy belum memenuhi kewajibannya sebagai seorang ayah untuk menafkahi kedua anaknya sebanyak Rp5 juta.
"100 persen ya, saya yakin hak asuh anak tidak lepas dari saya," ucap Tessa. "Gimana ceritanya, hak asuh anaknya bisa di tangannya, sementara tanggung jawab sebagai orangtua diabaikan. Ini sangat penting juga kemungkinan besar itu dalil-dalil kita untuk menjawab gugatannya begitu," tambah Irsan.
Diakui Tessa, anak-anak mereka belum mengetahui kejadian ini selain karena masih kecil.
"Lingkungannya pun men-support untuk tidak mengetahui hal-hal negatif, terutama dari berita-berita saya dan Sandy," ujar Tessa. (asp)
Tessa Kaunang Akui Sempat Jadi Korban KDRT Hingga Diselingkuhi Sandy Tumiwa
Pemain sinetron Tessa Kaunang baru-baru ini mengungkap sebuah hal yang sangat mengejutkan saat menjalin rumah tangga. Ia mengaku sempat menjadi korban KDRT.
