Ucapan Tak Pantas Syahrini di Memorial Korban Hitler

Syahrini di Holocaust Memorial
Sumber :
  • instagram.com/princessyahrini

VIVA – Syahrini terlihat asyik menikmati waktunya di Jerman. Lewat akun Instagram pribadinya, artis yang dikenal hidup mewah itu membagikan sejumlah video dan foto selama berada di negeri tersebut, salah satunya ketika dia berada di Holocaust Memorial di Berlin.

Video Pendeta Larissa Chou, Jerinx Pamer Mesra Usai Bebas Penjara

Holocaust Memorial merupakan tempat yang dibangun untuk mengenang enam juta korban kekejaman Adolf Hitler dan pasukannya. Memorial ini dibangun di atas lahan 2 hektare dengan ribuan bebatuan berwarna abu-abu yang berdiri tanpa ketinggian yang sama.

Sang arsitek dari Amerika yang membangun memorial ini, Peter Eisenmann, sengaja membuatnya terlihat bergelombang untuk menonjolkan atmosfer ketidakstabilan di sana.

Sosok Pemeran Zahra di SHI hingga Heboh Video Anang dan 'Syahrini'

Namun Syahrini, dalam balutan mantel bulu berwarna biru, menyapa para pengikutnya di Instagram dengan wajah ceria dan nada manjanya. Miris, karena penyani ini juga memilih kata-kata yang dianggap tidak menghormati tujuan sebenarnya memorial ini dibuat.

"Bagus yah, di tempat Hitler bunuh-bunuhan dulu," katanya dalam Insta Story tersebut.

Vanessa Angel Pose Pakai Tanktop dan Foto Syahrini Tak Dikenali

Sontak saja, sejumlah warganet menyoroti tingkah Syahrini ini. Seorang pengguna Twitter, @riyanwahyudi menulis, "Hai orang-orang, jangan seperti Syahrini. Boleh kaya dan sukses seperti dia, tapi jangan jadi tidak berpendidikan seperti ini," katanya dalam Bahasa Inggris.

Warganet lain ikut bereaksi. Mereka menyayangkan, sosok terkenal dan kaya raya seperti Syahrini dianggap tak paham etika. 

Aksi turis yang dianggap tak menghormati Holocaust Memorial sudah beberapa kali terjadi. Memorial yang seyogyanya dibangun sebagai peringatan masa lalu pilu penuh duka itu malah berubah jadi sesuatu yang tak bermakna lagi, selain sebagai latar keren, demi eksistensi di media sosial.

Holocaust Memorial

"Ini bukan tempat untuk selfie yang menyenangkan dan orang-orang harus tahu itu," kata seorang penulis terkenal Shahak Shapira yang berdarah Israel dan menetap di Berlin seperti dalam artikel Washington Post, 2017 silam. Dia adalah salah satu dari sekian banyak warga Jerman yang lantang menyuarakan protes atas tingkah memalukan turis di memorial tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya