Tangan Diborgol, Kriss Hatta Hadapi Pasal Berlapis

Kriss Hatta
Sumber :
  • VIVA/Laras Devi

VIVA – Sidang perdana Kriss Hatta akhirnya digelar di Pengadilan Negeri Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 24 April 2019. Kriss yang saat ini berstatus sebagai terdakwa atas kasus pemalsuan dokumen yang dilaporkan mantan kekasihnya, Hilda Vitria, harus duduk di kursi pesakitan mendengarkan dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum.

Selesai Periksa Eks Gubernur Babel Terkait Kasus Pemalsuan, Bareskrim Sita Dokumen BSB Ini

Datang dengan kawalan ketat pihak Pengadilan, tangan Kriss terlihat terborgol. Hanya melempar senyum pada awak media, sidang perdananya ini ternyata juga dihadiri oleh Billy Syahputra, Hilda Vitria, sampai Nikita Mirzani yang duduk di belakang Kriss.

Atas kasus yang dihadapi presenter 30 tahun tersebut, Jaksa Penuntut Umum menuntut Kriss dengan tiga pasal berlapis, yakni Pasal 264 Ayat 2 KUHP, Pasal 266 Ayat 1 dan Ayat 2 KUHP Tentang Pemalsuan Surat.

Jaksa Dakwa Tujuh Eks Anggota PPLN Kuala Lumpur Palsukan Data Pemilih Pemilu 2024

Menyita banyak perhatian sebelum memasuki ruang sidang, Kriss memang sempat tak ingin dirinya terekspos oleh media, hingga dirinya mengumpat di pojok ruangan tunggu para tahanan. Bahkan, saat tahanan yang lain menikmati makan siang, Kriss terlihat tak memakan apapun.

Tiba saat dirinya dipanggil untuk segera menghadapi sidang, Kriss akhirnya buka suara terkait persiapannya jelang sidang dan kasus video asusila yang mirip dengan dirinya.

Bukan Cuma Rieta Amilia, Gideon Tengker Juga Laporkan Nagita Slavina dan Caca Tengker

"Ya persiapannya sudah pasti doa. (Kasus video asusila) no comment, nanti langsung bicara sama kuasa hukum saya saja ya," kata dia.(ben)
 

Demo buruh di Balai Kota DKI Jakarta menuntut kenaikan UMP 2024

Kasus Pemalsuan Merek Dagang Masih Marak Hingga Berimbas kepada Buruh

Dalam memperingati Hari Buruh/May Day, kasus pemalsuan merek dagang masih marak di Indonesia hingga berimbas kepada buruh pekerja. Makanya, pengusaha harus memperhatikan.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024