- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA – Banyak kenangan manis yang tak bisa dilupakan oleh Andi Malarangeng saat teringat dengan Almarhum Ani Yudhoyono yang meninggal dunia Sabtu, 1 Juni 2019 di Singapura.
Sebagai orang yang dekat dengan keluarga Presiden RI ke 6, Susilo Bambang Yudhoyono, Andi juga jadi saksi bagaimana perjalanan sakitnya wanita yang akrab disapa Ibu Ani dalam melawan sakitnya.
"Dalam pengobatan kondisi Ibu Ani selalu up and down. Empat hari terakhir kondisi Ibu Ani menurun terus, tadi pagi cuma ada tanda-tanda membaik, tapi setelah itu drop lagi. Ibu Ani berjuang sampai napas terakhir," katanya saat diwawancara tvOne, Sabtu, 1 Juni 2019.
Dia pun menyatakan pihak keluarga telah mengikhlaskan kepergian Ibu Ani. Tapi kenangan dari ibu dua anak tersebut katanya tidak akan terlupakan. Di matanya, Ibu Ani adalah sosok inspirasional.
Sebagai sosok yang dekat dengan Ibu Ani, Andi pun mengaku, hal yang tidak bisa dilupakan adalah ketika Ibu Ani selalu membuatkan masakan sederhana, nasi goreng.
"Betul beliau orang yang selalu care terhadap kita semua. Nasi goreng beliau itu luar biasa, kadang-kadang dipakai ikan asin, dikasih petai. Nasi goreng kampung pada dasarnya, itu salah satu kebiasaan beliau yang enggak mungkin kita lupa," katanya mengenang.
Tak hanya itu, sebagai orang yang hobi fotografi kata Andi, Ibu Ani juga suka memberikan kejutan memberikan foto hasil jepretannya yang dibubuhkan tanda tangannya dan dibingkai rapi lalu diberikan pada orang yang menjadi objek dalam hasil jepretan kameranya.
"Kita enggak tahu dipotret sama Ibu Ani, itu kenangan paling manis, karena sudah diframe tiba-tiba dikasih hadiah sama Ibu Ani. Jadi teman-teman sering dapat hadiah personal, itu foto sudah saaya pajang di rumah saya."
Lulus Disertasi Doktor, Ibas Menangis Kenang Ibu Ani Yudhoyono
Ibas mengangkat tema disertasi mengenai pembiayaan sektor pariwisata. Ia secara khusus menyoroti Labuhan Bajo.
