- Istimewa
VIVA – Perkembangan K-Pop terus menyebar, terutama di Indonesia. Melihat hal itu, aktor Glenn Alinskie dan sang istri, Chelsea Olivia serta sepupu Glenn yang berdarah Korea Selatan mendirikan sebuah agensi hiburan di Negeri Ginseng dengan nama SA Itainment.
Sebagai project pertamanya, Glenn membentuk grup trainee bernama WishGirls di bawah naungan SA Itainment dan akan segera diorbitkan dalam bentuk girlband K-Pop.
Pria 31 tahun itu mengaku percaya dengan banyaknya talenta Tanah Air yang memiliki bakat untuk berkembang dan tidak kalah dengan para idol K-Pop.
"Saya percaya banyak talenta-talenta Tanah Air yang bisa berkarier di internasional. Itu kenapa kami ingin mewadahi mereka," ujar Glenn dalam keterangannya, Rabu, 11 Desember 2019.
Dengan itu Glenn dan Chelsea mengadakan audisi untuk mencari anak-anak berbakat yang akan berkarier di industri K-Pop. Audisi itu telah diikuti sebanyak 250 tim dance cover yang melibatkan 1.000 peserta.
Setelah melalui seleksi panjang dan ketat, terpilih lah tujuh orang pemenang. 6 di antaranya berasal dari grup dance cover I Generation (generasi kedua).
Mereka adalah Anastasia, Elissa, Karina, Maggie, Tia dan Vira. Sementara itu 1 pemenang terakhir jatuh ke tangan gadis cantik bernama Youriche. Ketujuhnya telah diberangkatkan ke Korea pada 23 November 2019 lalu untuk menjalani berbagai macam pelatihan. Diharapkan mereka dapat berkarier di industri musik K-Pop dan membawa nama Indonesia.
Proyek terbaru Glenn dan Chelsea ini telah mendapat dukungan penuh dari Lim Sung Nam selaku Duta Besar Korea Selatan untuk ASEAN, Siti Sofia Sudarma selalu Wakil Duta Besar Republik Indonesia untuk Korea Selatan, ASEAN Youth dan AUSCU (ASEAN University Student Council Union).
Tidak hanya sampai di situ, keduanya juga telah melakukan proyek audisi online terbaru yang diberi nama WTW (We The WishGirls) pada 9 Desember 2019 lalu.
Para peserta memberikan aksi dengan dance cover atau song cover, di mana yang terbaik nantinya bakal direkrut jadi trainee WishGirls next generation. Audisinya sendiri dibuka untuk peserta dari Indonesia dan negara-negara di ASEAN.
Bikin Syok, Pengacara Ungkap Lebih dari 10 Video Pemerkosaan di Chatroom Burning Sun
Kasus Burning Sun yang terjadi pada 2019 kembali jadi sorotan menyusul dengan perilisan film dokumenter Burning Sun Minggu 19 Mei 2024
