Dibilang Sepi Job, Dewi Perssik Misuh-misuh Kesal

Dewi Perssik
Sumber :
  • VIVA/ Aiz Budhi

VIVA – Pedangdut Dewi Perssik memberikan sindiran kepada orang-orang yang menyebutnya tidak memiliki pekerjaan dan malah mencari sensasi. Sindiran itu disampaikan Depe dalam sebuah video di Instagram pribadinya.?

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Awalnya Depe menyampaikan kepada masyarakat untuk tidak menyepelekan pandemi virus corona atau COVID-19 yang saat ini sedang dialami seluruh dunia. Ia menyampaikan agar masyarakat bisa mengikuti apa yang dianjurkan oleh pemerintah.

"Berarti mereka melihat keadaan wabah corona mereka tidak pusing, tidak terbebani, dan menyepelekan. Jangan, Say. Kita harus bisa mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap stay di rumah atau social distancing, dalam arti harus bisa menjaga jarak," kata Dewi Perssik pada video itu, Jumat, 17 April 2020.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Depe memberikan sindiran pada orang-orang yang menyebutnya tidak memiliki pekerjaan. Ia meyakini jika rezeki sudah diatur dan harus berusaha. Ia membantah jika saat ini tidak memiliki pekerjaan karena memang banyak pertimbangan yang harus dipikirkan olehnya.

"Jadi kalau misalkan ada yang bilang, 'Sepi job, sepi job, sepi job.’ Saya yakin rezeki itu semua di tangan Allah. Itu yang harus kalian pegang. Dengan saat ini yang terjadi di negara kita tercinta, saya sangat memfilter, memilih yang terbaik. Saya harus di TV mana, saya harus tampil di mana," katanya.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Depe pun menyebut jika ada orang yang sudah kesulitan bekerja tetapi justru membuat sensasi merupakan orang yang tidak punya otak.

"Jadi kalau kemudian sepi job terus cari sensasi dalam keadaan wabah corona, itu mah, itu mah enggak punya otak," katanya lagi.

Depe sendiri merasa bersyukur karena tetap punya pekerjaan di tengah wabah. Namun saat ini ia lebih banyak pertimbangan ketika ditawari pekerjaan. Ia khawatir, kegiatannya di luar bisa membawa penyakit.

"Saat ini, biar semuanya tahu, saya suruh ngejuri atau menggantikan juri yang lagi tidak bisa atau berhalangan. Saya mikir 100 kali, bahkan 1.000 kali, saya pamit sama ibu tercinta yang melahirkan saya. Bukan apa, biar saya bisa menjaga kesehatan saya dengan baik. Karena di saat kita bertemu orang baru itu takut. Takut terkena virus," tutupnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya