Ibu Rachel Vennya Sempat Diancam oleh Orang yang Diduga Menipunya

Viens Tasman
Sumber :
  • Instagram @vienstasman

VIVA – Ibunda Rachel Vennya, Viens Tasman bersyukur karena seseorang berinisial F yang dilaporkan atas dugaan penipuan kini ditetapkan jadi tersangka. Namun sebelum hal itu terjadi, F sempat mengancam Viens.

"Ya ancaman gitu, karena kan saya nagih ya, dia jadi ada bahasa yang keras," kata Viens saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, Senin, 28 September 2020.

Setelah kasusnya mencuat, F sulit dihubungi. Viens kesulitan mendapat jawaban dari F hingga akhirnya melaporkan kasus ini. Padahal, Viens mendapat kabar dari teman lainnya, F tetap aktif di sosial media.

Baca juga: Merasa Ditipu Teman Ratusan Juta, Ibunda Rachel Venya Lapor Polisi?

"Ya buat pembelajaran lah, karena setelah saya laporin dia masih eksis di sosial media," ujar Viens.

Viens berharap ada itikad baik dari F mengenai kasus ini. Setelah kasus ini diangkat ke publik, rupanya bukan hanya dirinya yang menjadi korban.

"Ya supaya dia jera yaa, karena ternyata selama ini banyak yang ketipu sama dia dan ada yang enggak berani speak up, setelah saya speak up banyak yang kasih tahu ternyata si ini kena, si itu kena," katanya.

Awalnya, Viens Tasman menitip tas mewah kepada F yang sedang berada di toko tersebut. Setelah sepakat tas dan menginfokan harga, Viens mentransfer uang sejumlah Rp180 juta. Saat F kembali ke Indonesia, tas tersebut tidak dibelikan.

Klarifikasi Koleksi Tas Mewahnya, Netizen Singgung Kartika Putri Mirip Sandra Dewi

F beralasan, ada kendala saat proses jual-beli di sana. F meminta waktu untuk mengembalikan dana tersebut. Kejadian berlangsung sejak November 2019 namun sampai saat ini Viens merasa F tidak memenuhi janjinya.

Viens melihat F sebagai orang terpandang sebelumnya. Dengan adanya kasus ini, Viens trauma jika ingin menitip barang ke temannya.

Momen Kebersamaan Salim Nauderer dan Kedua Anak Rachel Vennya saat Liburan: Seketika Lupa Bapaknya

"Kapok banget, saya pikir kan karena dia ketua dari salah satu organisasi yang memang sudah dilegalkan di Indonesia, saya pikir dia enggak akan gitu, dan dia ikut di salah satu partai politik, masa sih dia mau jelekin nama dia," ujar Viens Tasman.

Logo Bukalapak.

Waspada Penipuan Program Bukalapak

Bukalapak menegaskan bahwa mereka tidak pernah membuat program-program tersebut. Perusahaan juga tidak pernah menggunakan surat jaminan program ataupun keterangan yang se

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024