- Instagram @amandamanopo
VIVA – Artis Amanda Manopo belakangan jadi sorotan publik lantaran unggahan intagram story nya beberapa waktu yang lalu. Tak cuma itu, ternyata tim kerja Amanda Manopo juga sempat merasa tak tenang lantaran ada komentar dari fans di Instagram yang bernada ancaman.
Mengenai hal ini, Ibunda Amanda Manopo, Henny Manopo ditemani sang kakak, Angel menceritakan ancaman seperti apa yang dilayangkan oleh fans di akun Instagram?
Tampil di sebuah studio kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu, 24 Februari 2021, Henny menjelaskan dia sangat menyayangkan ada penggemar yang diduga fans fanatis Amanda menuliskan komentar bernada ancaman untuk tim kerja Amanda Manopo. Hal ini, membuat pihak keluarga Amanda Manopo merasa khawatir hingga akhirnya ikut angkat bicara.
"Amanada Manopo punya fans fanatik, kita juga gak tahu kenapa bisa begitu kalimatnya. Salah satu fans nya Manda nulis, 'pengen gw bunuh'. Ini si sebenarnya (ditujukan) untuk timnya Manda," terang Henny. Berikut foto yang menunjukkan tim kerja Amanda Mendapat ancaman.
- VIVA/Aiz Budhi
Henny pun mengatakan, sebagai artis, Amanda Manopo sempat mengaku pada ibunya, tak ingin masalah ini diperpanjang.Namun, katanya, pihak keluarga sempat panik dengan adanya komentar bernada ancaman tersebut.
"Manda sebenarnya gak mau ini diperluas, kebetulan memang kita punya keluarga besar Manopo, karena mereka kan juga selalu nonton Manda dan selalu bermain sosial media, mereka kasih pengarahan," kata Henny lagi.
Mengetahui ada komentar bernada ancaman tersebut, Henny mengaku, hanya ingin melindungi putrinya. "Kita orangtua kan ingin membentengi anak, menjaga. Dia bekerja keras dari dia kecil itu gak gampang," katanya. Berikutnya upaya yang dilakukan keluarga untuk melindungi Amanda.
Meski demikian, Henny mengaku belum melakukan upaya hukum apapun untuk melindungi Amanda. Namun, ia dan keluarga melalui pengacara, telah memberikan peringatan pada para penggemar Amanda Manopo juga para haters.
"Kita cuma kasih warning, bijaklah dalam mengeluarkan kata-kata di sosial media. Kalau misalnya memang ada lagi (akan melakukan upaya hukum). Kita berharap si udah selesai, kalo ada lagi ya kita pasti lapor polisi," lanjut Henny lagi.
