Nia Anggia, Adik Almarhumah Jupe Positif COVID-19

Sri Wulansih dan Nia Anggia
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA – Adik almarhumah Julia Perez alias Jupe, Nia Anggia dinyatakan positif COVID-19. Konduisi kesehatan Nia awalnya menurun disertai dengan gejala flu. Nia lalu ememriksakan keadaan tubuhnya.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

"Gejala awalnya aku kena flu, batuk, badan pegel-pegel, agak demam. Pas di tes hari selasa, malam hasilnya keluar ternyata aku positif COVID-19. Gejala hari ke 3 saya kehilangan indera penciuman, sama sekali gak bisa cium bau-bauan," kata Nia saat dihubungi wartawan Sabtu, 6 Maret 2021.

Nia kemudian ikut memeriksakan keadaan anak-anak dan pekerja yang berada di rumahnya. lalu bagaimana hasilnya? Baca artikel ini selanjutnya.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Nia mengaku selama ini jarang keluar dan berkumpul dengan orang banyak. Ia masih belum memiliki petunjuk di mana bisa terpapar COVID-19. Gejala lain kini mengiring, lidah Nia Anggia tidak lagi bisa mengecap rasa. 

"Hari ini gelajalanya lidah kebas, gak bisa rasain makan enak, rasain manis, asin, pedas, aja rasa-rasa gurih dan bau makanan gak ada. Gejala pileknya hilang, sekarang yang ada batuk kering, pusing, indera penciuman hilang, lidah kebas, dan berasa demam tapi gak demam," ujarnya.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Nia sedikit bernapas lega karena anak-anaknya dinyatakan negatif. Nia Anggia kini menjalani isolasi mandiri di hotel. Ia kerap memanfaatkan teknologi untuk mengentaskan rasa rindu kepada anak-anaknya.

"Mereka kangen ibunya tiap hari. Ya setiap hari kita video call-an sekalian saya bisa pantau keadaan dan kegiatan anak di rumah," ujarnya.

Hal paling berat untuk Nia saat memberi kabar ke anak-anaknya harus berpisah sementara waktu. Selain itu, Nia sempat dikhawatorkan dengan virus corona yang sudah bermutasi.

"Saya membuat saya parno ini adalah virus jenis baru, yg vaksinnya dibuat secepat kilat, yg mana efeknya blm diketahui secara pasti," ujar Nia Anggia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya