- instagram.com/ivan_gunawan/
VIVA – Nama Ivan Gunawan dicatut seseorang di Facebook untuk penipuan. Ivan pun geram karena ada yang mengatasnamakan dirinya lewat kegiatan virtual.
Oleh sebab itu, Igun, sapaannya, telah mengklarifikasi bahwa yang melakukannya adalah bukan dirinya. Karena, tak sedikit yang percaya bahwa yang melakukan kegiatan live virtual itu adalah benar-benar Igun.
Baca: Ivan Gunawan Geram Namanya Digunakan untuk Menipu
Ivan memposting klarifikasi itu ke akun media sosialnya. Tapi, banyak pengikutnya yang justru tidak percaya.
Kenapa demikian? Simak informasi selengkapnya di halaman berikut.
"Iya saya geram banget. Jadi di Facebook ada orang yang mengatasnamakan diri saya, dia itu live dgn iming-iming ada hadiah dan segala macam. Saya sudah posting ke Instagram saya bahwa itu bohong tapi orang masih aja enggak percaya sama saya, saya bingung," katanya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Keponakan Adjie Notonegoro itu juga mengaku tak mengalami kerugian. Hanya saja dia menyayangkan ada yang percaya.
"Yang penting saya sudah melakukan klarifikasi di medsos saya, saya sudah bilang bahwa itu bukan saya. Kalau saya sih enggak ada kerugian ya tapi saya kasihan sama orang-orang yang mereka percaya," ujar dia melanjutkan.
Lanjut ke halaman berikutnya untuk mengetahui kerugian apa yang dialami Igun.
Desainer sekaligus presenter kondang itu justru tak berniat membawa kasus ini ke ranah hukum. Dia merasa aneh dengan orang-orang yang bisa mempercaya kegiatan live virtual itu.
"Kalau buat laporin sih saya enggak ada ya, tapi sebagai individu yang namanya dipakai saya sudah melakukan klarifikasi di sosial media saya bahwa itu bukan saya," ungkap Igun.
Igun mengatakan bahwa pertama kali dia tahu dari salah seorang penggemarnya. Kemudian Igun menegaskan bahwa memang ada penipu yang mencatut namanya.
"Itu kelihatan banget palsu, kayak enggak ngomong suaranya jauh kresek-kreset tapi ya mungkin orang Indonesia mudah dibohongin, jadi gampang aja percaya. Kalau ada orang yang percaya itu aneh menurut aku," tutur Igun.
Waspada Penipuan Program Bukalapak
Bukalapak menegaskan bahwa mereka tidak pernah membuat program-program tersebut. Perusahaan juga tidak pernah menggunakan surat jaminan program ataupun keterangan yang se
