- Global Times
VIVA – Akhir pekan kemarin, publik dikejutkan dengan tuduhan Du Meizhu terhadap mantan personel EXO, Kris Wu. Gadis 19 tahun itu menuduh Kris Wu telah melakukan pemerkosaan terhadapnya dan 30 wanita lainnya.
Bahkan dijelaskan oleh Du Meizhu dua dari 30 korban Kris Wu merupakan gadis di bawah umur. Dalam wawancaranya, Meizhu menjelaskan trik yang digunakan oleh Kris Wu untuk menarik para gadis tersebut.
Wanita 19 tahun itu lebih lanjut mengungkapkan bahwa Kris Wu akan membuat para korbannya mabuk sebelum akhirnya memperkosanya. Menurut postingan di Twitter, Du Meizhu mengungkapkan bahwa Kris Wu akan "menjemput" wanita muda di klub penggemar dengan dalil akan membawanya ke acara pertemuan penggemar kecil.
Tidak hanya itu saja, Du menyatakan bahwa dia telah mengembalikan uang tutup mulut kepada Kris Wu, sekitar 500.000 Yuan, dengan mencicil dan siap untuk menjalani prosedur hukum.
Di sisi lain, Kris Wu tidak hanya akan menghadapi prosedur hukum atas dugaan pemerkosaan yang ditujukkan kepadanya saja. Dampak dari rumor pemerkosaan yang dilakukannya juga berdampak pada pekerjaannya.
Dilansir dari laman Global Times, beberapa merek kenamaan di Tiongkok menghapus atau menyembunyikan iklan mereka dengan Kris Wu. Tidak hanya itu saja, merek kosmetik, Kans, bahkan mengumumkan pemutusan kontrak mereka atas kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan Kris Wu terhadap gadis 19 tahun dan 30 gadis lainnya.
Pada Minggu sore, merek-merek termasuk Lancome, Kiehl's, merek makanan ringan Bestore yang berbasis di Wuhan, dan kosmetik Kans yang berbasis di Shanghai, menyembunyikan mikroblog resmi mereka dengan Kris Wu.
Selain itu, postingan dari akun resmi China Central Television News, yang mempromosikan lagu baru Kris Wu pada bulan Mei, juga dihapus.
Kans mengumumkan pemutusan kerja sama mereka dengan Kris Wu pada Hari Minggu 18 Juli pukul 7 malam, sementara Bestore mengatakan bahwa perjanjiannya dengan Kris Wu berakhir pada November lalu.
Di sisi lain, Kris Wu membantah segala tuduhan pemerkosaan yang dialamatkan kepadanya. Hari ini, Senin 19 Juli waktu China, Kris Wu memposting pesan di Weibo yang menyangkal semua tuduhan yang baru saja dia hadapi.
"Saya telah mencapai keadaan di mana saya tidak tahan lagi karena seseorang menyebarkan desas-desus. Dia mengklaim, saya bertemu dengannya sekali Desember lalu di sebuah pesta dengan teman-teman saya, tetapi saya tidak pernah menawarkan minuman dan semacamnya. Ada banyak orang (di pesta itu)," kata Kris Wu.
Kris Wu melanjutkan, bahwa dia tidak pernah melakukan hal-hal seperti memikat seseorang dan melakukan tindakan hubungan badan.
"Hal yang sama berlaku untuk gadis di bawah umur. Jika saya melakukan hal seperti ini, saya akan menyerahkan diri ke pihak kepolisian. Saya akan bertanggung jawab secara hukum atas kata-kata saya di sini,"ungkap Kris Wu.
