- Instagram @mastercorbuzier
VIVA – Kasus terkait Rachel Vennya yang kabur dari Wisma Atlet Pademangan, Jakarta, tengah jadi pembicaraan hangat di masyarakat. Kaburnya Rachel Vennya pasca tiga hari melakukan karantina di Wisma Atlet juga mendapat sorotan dari public figure. Sebut saja Nikita Mirzani, yang sempat mempertanyakan kepada Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) COVID-19 mengenai adanya orang yang kabur saat karantina.
"Teruntuk kagasabdap COVID19. Itu ada org yang kabur piye toh," tulis Nikita Mirzani.
Lebih lanjut, Nikita Mirzani membandingkan kondisinya dengan kasus Rachel Vennya yang tengah ramai. Di mana saat dia pulang dari Turki dirinya sudah langsung dipilihkan tempat karantina dari bandara.
Deddy Corbuzier.
- Repro Youtube Deddy Corbuzier.
"Waktu saya plng dari Turkey aja hotel udh di pilihin dari bandara. Lah ini kok boleh di wisma atlit?" lanjut unggahan Nikita Mirzani.
Tidak hanya Nikita Mirzani, kasus terkait dengan kaburnya Rachel Vennya juga menjadi sorotan Deddy Corbuzier. Dalam unggahan terbaru Deddy Corbuzier, diduga menyindir kasus tersebut.
Deddy mengklaim akan pindah negara jika di kemudian hari, sosok duta karantina muncul.
"Kalau abis ini ada duta karantina... Gue pindah warga negara," tulis Deddy Corbuzier dalam unggahan instagramnya.
Dalam unggahan itu, Deddy Corbuzier juga membubuhkan kalimat candaan agar unggahannya tersebut tidak dianggap serius.
"Canda karantina," tulis caption unggahan Deddy tersebut.
Untuk diketahui Rachel Vennya sempat melakukan perjalanan ke Amerika Serikat pada September lalu. Kaburnya Rachel Vennya dikabarkan dibantu oleh salah satu petugas keamanan dari TNI berinisial FS.
Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS mengatakan dari penyelidikan sementara, diduga ada anggota TNI yang bertugas di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) membantu Rachel untuk kabur dari proses karantina usai tiba dari Amerika Serikat.
"Ditemukan dugaan tindakan non-prosedural oleh oknum anggota Pengamanan Bandara Soetta (TNI) berinisial atas nama FS, yang telah mengatur agar selebgram Rachel Vennya dapat menghindari prosedur pelaksanaan karantina yang harus dilalui setelah melakukan perjalanan dari luar negeri," tuturnya.
Apalagi, merujuk pada Keputusan Kasatgas COVID-19 Nomor 12/2021 tanggal 15 September 2021, Rachel tidak berhak untuk mendapatkan fasilitas karantina di Wisma Atlet Pademangan.
