- IG @rahayusaraswati
VIVA – Sebagai seorang aktris dan politikus, Rahayu Saraswati menyadari masih banyak kaum muda yang antipati atau bahkan anti terhadap politik. Maka Rahayu coba mengambil tindakan untuk itu.
Beberapa bulan terakhir,m ia sibuk mendatangi daerah untuk berbincang dengan pemuda sekitar. Rahayu menyampaikan visi dan misinya dalam mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Tidar atau Tunas Indonesia raya.
“Saya melihat masih berkesempatan memberikan kepada Tidar yang merupakan wadah dan rumah kepada generasi muda untuk tumbuh dan berkembang,” kata Rahayu saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Rahayu Saraswati
- ist
“Dengan saya bisa mendukung lebih banyak lagi pemuda dan pemudi indonesia yang tidak takut, apatis terhadap politik tentunya ini berkontribusi kepada bangsa,” sambungnya lagi.
Rahayu percaya dengan berorganisasi akan memperkaya pengalaman diri. Hal ini sudah pernah dilakukan dan dilalui olehnya Maka Rahayu Saraswati tidak ingin sendiri dalam mencapai semua ini.
“Saya tumbuh kembang belajar secara organisasai politik ada di Tidar, saya bisa menjadi anggota DPR RI dan sekarang menjadi wakil ketua umum Gerindra yang membesarkan saya itu pun dari Tidar,” ucapnya.
Rahayu Saraswati dan Pengurus Tidar
- ist
Rahayu Saraswati tidak merasa keberatan untuk melakukan kampanye dan mengunjungi beberapa daerah dalam kondisi berbadan dua. Hal ini bukan kali pertama dilakukannya.
“Kalau untuk persoalan saya berjuanga dalam kondisi hamil saya bersyukur selama menjadi anggota DPR RI saya hamil dua kali, jadi ini bukan yang pertama ini yang ketiga justru ini yang membantu saya,” katanya.
Oposisi Akan Jadi Minoritas dan Kandidatnya Hanya PKS-PDIP, Menurut Peneliti Senior BRIN
Peneliti Senior BRIN Prof Firman Noor mengatakan bahwa sebuah negara akan kuat dan makmur bila unsur oposisinya juga memiliki kekuatan sesuai dengan prinsip demokrasi.
