- IG @livyrenata
VIVA – Livy Renata jadi trending topic di Twitter pada hari Senin, 30 Mei2022 karena menulis cuitan tentang hilangnya anak Ridwan Kamil yang bernama Eril. Livy Renata heran karena Eril belum juga ditemukan. Seperti diketahui, Eril hilang saat berenang di Sungai Aare, Swiss.
"Kok bisa si anaknya Pak Ridwan belum diketemuinn sampe sekarang," tulis Livy Renata dengan menggunakan huruf kapital di Twitter.
Netizen langsung mengecam gamer yang membangun imej polos itu. Dia dianggap tidak berempati atas berita duka dan kekhawatiran yang dirasakan keluarga Ridwan Kamil.
"Mbak kalau mau ngetwit lihat situasi dulu mbak, mbak twit macam apa ini mbak? Kalau nggak bisa bantu apa-apa minimal bantu doa bukan malah buat twit ginian," komentar netizen.
"Polos sih polos, tapi jangan sampe kehilangan simpati dong," tulis netizen lainnya.
"Kak Livy kamu udah ngebangun image polos susah-susah kok malah blunder," ungkap yang lainnya.
"Si Livy yang sok paling polos sedunia kembali blunder. Wkwkwkwkwk...," timpal netizen yang lain.
"Livy mending lo belajar bahasa indonesia yang bener dulu deh baru ngomentarin anaknya pak ridwan kamil," ujar yang lain kesal.
Livy Renata sadar bahwa cuitannya menjadi kontroversi. Livy akhirnya meminta maaf sembari membagikan direct message (DM) dari penggemar yang memahaminya.
"Livy... sabar ya.. mereka kayaknya pada salah paham sama isi tweet you. Padahal maksud you baik kan? Agar Eril cepat ditemukan..." kata salah satu pengguna Instagram.
"Aku minta maaf sekali lagi ya guys. Saya akan mengucapkan kata-kata saya dengan lebih baik lain kali," tulis Livy Renata dalam bahasa Inggris sebagai klarifikasi.
Warganet lain pun ramai membela Livy Renata. Ada juga yang mengartikan cuitan Livy Renata sebelumnya bahwa dia bermaksud bersimpati hanya saja penggunaan kalimatnya salah.
"Maksudnya dia tuh kenapa nggak bisa ketemu orang orang yang cari gitu loh netizen ambil negatifnya mulu herann emosi mulu," kata pengguna Instagram yang mengikuti akun gosip @pembasmi.kehaluan.reall.
"Itu maksud dia bukan becandaan loh. Dia heran kenapa begitu lama proses pencarian disana. Anak twitter katanya si paling open minded tapi kok malah tll," sahut yang lain.
Pencarian Emmeril Khan Mumtatadz masih terus dilakukan. Sebelumnya, Dib Hubinter Polri telah berkoordinasi dengan Polda Jawa meminta identitas korban hilang (Eril) untuk dimintakan Yellow Notice (pencarian orang hilang) ke Interpol Swiss dan seluruh anggota Interpol lainnya.
Sekretaris NCB Interpol Polri juga berkoordinasi dengan kepolisian Swiss melalui kerja sama kepolisian (Police to Police) untuk memantau langsung perkembangan pencarian Eril.
Ini tertuang dalam surat koordinasi Sekretaris NCB Interpol Polri yang dikirim ke Interpol Swiss. Dalam petikan surat tersebut, Polri meminta pihak kepolisian Swiss menginformasikan perkembangan proses pencarian Eril.
Seperti diketahui, putra pertama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yakni Emmeril Khan Mumtadz (Eril) hilang terbawa arus saat sedang berenang di Sungai Aaree, Bern, Swiss pada tanggal 26 Mei 2022. Keberadaan di Swiss dikabarkan karena dia sedang mencari tempat melanjutkan sekolah sarjana strata 2.
