Ungkap Permohonan Maaf, Ini Curhat Pencipta Lagu Viral 'Joko Tingkir'

Pencipta lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet, Ronald Dwi Febrianzah
Sumber :
  • Tanggapan layar video YouTube TAMA HALU 008

VIVA Showbiz – Belum lama ini viral di media sosial sebuah lagu berbahasa Jawa berjudul "Joko Tingkir Ngombe Dawet" yang dipopulerkan oleh kanal YouTube @TamaHalu 008. Kepopuleran lagu tersebut bahkan hingga sempat akan dibawakan oleh Farel Prayoga saat perayaan HUT ke-77 RI di Istana Merdeka, pada 17 Agustus 2022 lalu.

Zhang Bangcun, Investor asal China Minta Maaf pada Dirjen Imigrasi Silmy Karim

Sayangnya, tembang tersebut pun diketahui menuai polemik lantaran liriknya yang dinilai telah menghina ulama. Sontak hal tersebut pun menjadi heboh dan menjadi perbincangan di kalangan netizen.

Rupanya judul dengan menyematkan tokoh legenda "Joko Tingkir" menjadikan lagu tersebut dianggap tak pantas, mengingat sosok Joko Tingkir dikenal sebagai salah satu ulama besar keturunan dari Maulana Ishaq atau ayah dari Sunan Giri.

Pernikahan Anjing Gunakan Adat Jawa Tuai Kontroversi, Pemilik Minta Maaf

Joko Tingkir juga merupakan raja Kerajaan Pajang dengan gelar Sultan Hadi Wijaya, yang menurunkan keturunan ulama-ulama besar di Jawa layaknya pendiri Nahdatul Ulama (NU) KH Hasyim Asyari yang juga merupakan kakek dari mantan Presiden RI, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Raih 237 Juta Views, Single Viral Lagu Untuk Kamu Dirilis Versi Terbaru

Dengan munculnya reaksi tersebut, sang pencipta lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet yakni Ronald Dwi Febrianzah pun menyampaikan permohonan maafnya.

Ronald adalah ayah dari Tama Halu (Tama dan Halu) dua bocah cilik yang kerap tampil bernyanyi di kanal YouTube TAMA HALU 008, channel yang awalnya memuat lagu "Joko Tingkir Ngombe Dawet".

"Assalamualaikum.. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya tentang ketidak pahaman saya.. Mohon maaf jika video permohonan maaf saya ada kata - kata saya yang kurang berkenan saya mohon maaf," tulis Ronald dalam kolom caption dari unggahan video permohonan maafnya itu.

"Di video kali ini dan di kesempatan kali ini izinkan saya meminta maaf yang sebesar-besarnya Kepada masyarakat Lamongan dan pihak-pihak yang tersinggung atau kurang berkenan karena saya telah membuat lirik menggunakan nama Joko Tingkir. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," ujar Pratama yang dipublukasikan pada 19 Agutsus 2022 di channel YouTube TAMA HALU 008.

"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya karena kekurangan, ketidaktahuan saya, ketidakpahaman saya di balik nama Joko Tingkir ini adalah sosok seorang ulama besar dan dihormati di Jawa. Saya mohon maaf," lanjutnya.

"Tidak ada niatan saya melecehkan nama beliau. Saya akui karena saya tidak tahu dan kurang paham di balik sosok nama besar beliau. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," jelas Ronald.

Ungkapan permohonan maaf itu pun dipublikasikan Ronald setelah beberapa hari berbagai pihak, terutama warga Lamongan memprotes lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet karena dinilai melecehkan sosok ulama besar Joko Tingkir.

Kini, Judul lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet diubah menjadi Mbah Amer Ngaret Suket dan lirik yang menyebutkan Joko Tingkir Ngombe Dawet juga telah diubah.

Seperti yang telah diulas sebelumnya, Joko Tingkir adalah seorang tokoh guru besar para ulama di Nusantara. Tak hanya itu saja, Joko Tingkir juga pernah menjadi salah satu murid dari Raden Said alias Sunan Kalijaga.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya