- IG @nurasiauno
VIVA Showbiz – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno, rupanya juga memiliki sisi romantis dalam dirinya yang ditujukan secara khusus untuk sang istri.
Menikah dengan Nur Asia pada 28 Juli 1996, rumah tangga Sandiaga Uno tampaknya begitu harmonis hingga usia pernikahan yang telah menginjak angka 26 tahun.
Belum lama ini, pak menteri itu membagikan sedikit kisah lama perjuangan bersama sang istri di awal membangun rumah tangga. Bermula dari mengajak Nur Asia bernostalgia ke salah satu masjid di sana yang menjadi lokasi pengikatan janji suci mereka.
Sandiaga Uno
- VIVA/Diza Liane Syahputri
"Seusai menuntaskan semua pertemuan penting di Singapura, sebelum menuju ke bandara untuk kembali ke Jakarta, saya mengajak Mama Nur untuk bernostalgia ke Masjid Al-Falah, tempat di mana kami 26 tahun yang lalu melangsungkan pernikahan. Pernikahan dilakukan dengan sederhana, hanya dihadiri oleh keluarga," tulis Sandiaga Uno di Instagram, dikutip Jumat 30 September 2022.
Menparekraf itu membagikan video singkat yang berisi beberapa foto lawas bersama sang istri yang di-remake menjadi foto terkini. Foto-foto tersebut diambil di lokasi yang sama yaitu Masjid Al-Falah seperti yang ia ceritakan.
Keputusan mereka memilih untuk melangsungkan pernikahan di Singapura tidak lain adalah karena Sandiaga tengah bekerja di sana. Sehingga mereka pun menjalani kehidupan awal rumah tangga di negara tetangga itu.
Istri Sandiaga Uno, Nur Asia Uno
- IG @nurasiauno
"Kami memutuskan untuk menikah di Singapura karena saat itu saya mendapat tawaran untuk bekerja di sebuah perusahaan yang ada di sana," ungkapnya.
Setelah beberapa waktu merasa kehidupannya mulai stabil, Sandiaga dan istri mulai mendambakan keturunan. Namun siapa sangka bahwa krisis ekonomi global memberikan dampak yang besar bagi kehidupan Sandiaga hingga akhirnya mereka harus pulang ke Indonesia.
"Merasa dalam posisi yang aman dan nyaman, kami pun bermimpi untuk segera mempunyai anak dan mencoba untuk hidup membesarkan anak di Singapura. Namun, setahun kemudian krisis ekonomi global melanda. Saya pun terkena imbas PHK. Semua mimpi seakan sirna. Kami terpaksa harus pulang ke tanah air," sambungnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno.
- VIVA/Anisa Aulia
Dampak krisis ekonomi begitu dirasakan oleh Sandiaga Uno. Bahkan ia mengaku sempat kesulitan untuk membeli susu anak hingga menjual perhiasan milik Nur Asia.
Belajar dari kesulitan itu, Sandiaga akhirnya mulai memberanikan diri untuk memulai bisnis kecil-kecilan sebagai pembuka jasa konsultasi keuangan.
"Kami pun pernah sampai mengalami kesulitan untuk membeli susu anak. Mama Nur sampai menjual perhiasannya untuk membantu menghidupi keluarga dan membantu saya untuk membuka usaha kecil-kecilan, yakni usaha jasa konsultan keuangan," ungkap Sandiaga Uno.
Merintis usahanya dari nol, Sandiaga Uno berhasil membuka peluang kerja bagi orang lain berkat dukungan dan doa dari istri tercintanya.
"Alhamdulillah, berkat pengorbanan dan juga doa sang istri, usaha yang saya bangun sukses, berhasil membawa berkah lapangan kerja untuk orang lain," kata Sandiaga.
Pria 53 tahun itu pun memberikan pesan kepada semua orang untuk tidak lupa meminta restu dan dukungan dari kedua orang tua serta istri ketika ingin memulai sebuah usaha.
"Buat kalian yang ingin bangun usaha dan menciptakan lapangan kerjanya sendiri.. SEMANGAT! Mintalah doa dan restu dari orang tua dan juga istri. Fokus pada mimpi kalian, kerja keras dan tuntas! Yakin, Allah pasti akan memudahkan ikhtiar kalian," kata Sandiaga Uno.
