- Instagram @siti_perk
VIVA Showbiz – Pedangdut Siti KDI turut menanggapi kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh Rizky Billar terhadap istrinya Lesti Kejora. Saat mendengar kabar tersebut Siti merasa tidak percaya, apalagi Lesti Kejora sudah dianggapnya sebagai adik sendiri.
“Itu percaya gak percaya karena Lesti salah satu adik ya, udah dianggap adik yang lumayan deket sama Siti jadi percaya gak percaya,” ungkap Siti KDI yang dikutip dari akun @rumpi_gosip pada Rabu, 5 Oktober 2022.
Siti KDI.
- Instagram @siti_perk
Saat kabar KDRT tersebut beredar, Siti juga mengaku langsung menghubungi ayah Lesti untuk melakukan konfirmasi dan kabar tersebut telah dibenarkan. Meskipun begitu, Siti tetap menghargai dan tidak ingin mencampuri permasalahan rumah tangga Lesti.
“Kemudian Siti coba konfirmasi sama ayahnya Lesti dan memang yah terjadi seperti itu, cuma memang ya gak terlalu banyak karena siri juga gamau terlalu masuk ikut campur masalah yang terjadi,” ungkap Siti lagi.
Menurutnya, hal tersebut sudah bukan lagi sikap manusia dan dirinya tidak pernah membayangkan hal itu terjadi kepada Lesti. Padahal sebelum menikah pun, sudah banyak yang memberi peringatan kepada Rizky Billar agar tidak melakukan hal yang buruk setelah menjadi pasangan suami istri.
Siti KDI
- Instagram @siti_perk
“Kaya apa apa ya itu udah melebihi bin*ta*g ya, jadi gak kebayang gitu, ko bisa gitu kan, ko bisa melakukan hal itu yang kalau misalnya aku baru liat di beberapa media itu sudah banyak yang me-warning hati-hati jangan melakukan hal-hal yang tidak baik terhadap Lesti,” ujar Siti KDI.
Hal itu dikarenakan ada banyak sekali orang-orang yang peduli dan menyayangi Lesti, namun Siti heran mengapa Billar masih bisa melakukan hal itu. Padahal, seharusnya Billar sudah mengetahui risikonya.
“Banyak sekali yang ngejaga lesti banyak banget yang mencintai Lesti, jadi ko masih bisa gitu loh, gak tau nanti risikonya seperti apa, itu yang gak terpikirkan,” ujarnya lagi.
Lebih lanjut, bahkan Siti mempertanyakan sikap Billar yang bingung harus disebut sebagai sikap manusia atau bukan.
“Atau emang emosi, tapi seemosi-emosinya, melihat kondisi Lesti yang badannya kecil gak bisa ngapa-ngapain harusnya sih ya, itu sih gak tau itu manusia atau bukan,” pungkas Siti.
