Kisah Bryan Domani Gak Punya Teman Sampai 12 Kali Pindah Sekolah

Bryan Domani
Sumber :
  • Instagram bryandomani

VIVA Showbiz – Bryan Domani rupanya memiliki kisah hidup yang cukup mengesankan lantaran dirinya yang mengaku pernah berpindah-pindah ke-12 negara. Artis Blasteran Jerman, Italia dan Indonesia itu pun mengungkapkan alasannya harus berpindah-pindah negara bersama keluarganya. 

Sang ayah, Jurgen Domani ternyata merupakan seorang executive chef hotel sehingga Bryan harus selalu ikut ayahnya mengunjungi berbagai negara untuk bekerja. 

Bryan Domani.

Photo :
  • VIVA/Aiz Budhi

"Papah kan executive chef, jadi dia kerja di hotel,” ungkap Bryan saat menjadi bintang tamu yang dibawakan oleh Vincent dan Desta yang dikutip pada Jumat, 11 November 2022. 

“Aku lahir di Jerman, terus pindah ke Guam itu pulau tersendiri di Amerika. Terus 4 tahun di Jamaika. Adikku lahir di sana 4 tahun. Terus Filipina, Jakarta, Bali," sambungnya. 

Selama dirinya dan keluarga berpindah-pindah negara, mereka tinggal di hotel di mana tempat sang ayah bekerja. Meskipun dapat menikmati berbagai fasilitas hotel yang menggiurkan, namun ada satu hal yang tak bisa Bryan dapatkan.

Bryan Domani.

Photo :
  • Instagram @bryandomani_bd_

Artis berusia 22 tahun itu rupanya justru jadi tidak memiliki teman karena harus selalu berpindah-pindah sekolah sebanyak 12 kali. Bryan pun mengaku bahwa satu-satunya teman yang ia miliki sejak kecil adalah adiknya sendiri yakni Megan Domani

Kemenhub Gandeng PT BKI Rawat Kapal Negara Kenavigasian

"Aku tinggal di hotel kan dan di hotel itu ada apartemen. Tapi nggak enaknya cuma satu (nggak punya temen) itu dia. Orang datang ke sana empat hari doang, cabut," ujar Bryan. 

Pertama Kali Main Film Horor, Bryan Domani Langsung Alami Kejadian Mistis: Semua Kru Pucat!

"Sekolah udah pindah-pindah, yang terakhir SMA homeschooling. Jadi temen dari kecil tuh nggak ada sih sebenernya. Temen dari kecil aku cuma satu, adik aku," lanjutnya. 

Selain tidak memiliki teman, Bryan Domani juga mengaku kesulitan dalam menggunakan bahasa. Sebenarnya Bryan pernah menguasai tiga bahasa saat kecil, namun dirinya dianjurkan lebih fokus menggunakan bahasa Inggris agar tidak kesulitan. Pemeran film Miracle in Cell No.7 itu baru belajar bahasa Indonesia saat berkarier menjadi boyband. 

Pendeta Brian Siawarta Bersyukur Jadi Minoritas di Indonesia, Kenapa?

"Jadi sampai tinggal di Bali, bahasa Inggris. Aku baru belajar bahasa Indonesia pas boyband. 12, 13 tahun (tinggal di Indonesia)," tandas Bryan. 

Lasse Stolley, remaja 17 tahun asal Jerman yang tinggal di gerbong kereta api.

Remaja 17 Tahun Betah Tinggal di Gerbong Kereta Api, Habiskan Ratusan Juta dalam Setahun

Sebuah cerita menarik datang dari seorang remaja berusia 17 tahun asal Jerman, Lasse Stolley yang telah memilih untuk tinggal di kereta api selama setahun penuh.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024