Hailey Bieber Akui Berjuang Alami Depresi Usai Insiden 'Mini Stroke'

Hailey Bieber.
Sumber :
  • Instagram @haileybieber

VIVA Showbiz – Hailey Baldwin Bieber menguak tentang bagaimana ketakutan kesehatannya pada Maret 2022 memengaruhi kesehatan mentalnya. Model berusia 26 tahun itu berbicara tentang dampak krisis kesehatannya terhadap kesehatan fisik dan mentalnya yang sedang berlangsung.

Imbas Gempa Garut, Rumah Warga hingga Rumah Sakit Rusak

Pada bulan Maret 2022 lalu, model berusia 26 tahun itu dirawat di rumah sakit dengan gejala mirip stroke yang disebabkan oleh gumpalan darah di otaknya. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Setelah dirawat di rumah sakit, Hailey Bieber didiagnosis dengan paten foramen ovale atau PFO, lubang kecil di jantung yang tidak menutup, seperti seharusnya, setelah lahir.

Parto Patrio Terbaring Lemah di RS Usai Operasi, Istri: Patah Hati Aku

Sementara dia menjalani prosedur untuk menutup PFO, yang dia jelaskan dalam video YouTube yang berjalan lancar, istri Justin Bieber itu menguraikan dampak kesehatannya itu pada mentalnya.

Hailey Bieber.

Photo :
  • Instagram @haileybieber
Eko Patrio Ungkap Sakit yang Diidap Parto Hingga Harus Dioperasi

Seolah begitu cemas, Hailey menggambarkannya sebagai sesuatu yang sangat menakutkan dan hal menegangkan di episode terbaru dari The Run-Through dengan podcast Vogue.

"Itu benar-benar hal paling menakutkan yang pernah saya alami," tegasnya, dikutip laman People.

Hailey Bieber menjelaskan bahwa dia berada di Palm Springs selama ketakutan saat insiden mini stroke terjadi.

Meskipun dia kembali ke daerah tersebut beberapa kali, termasuk selama perekaman episode podcast, dia mengungkapkan bahwa mengunjungi tempat tersebut sangat memicu masalah mental baginya.

"Bahkan beberapa kali kembali ke sini setelahinsiden itu adalah semacam perasaan pemicu yang aneh bagi saya karena tubuh hanya ingat persis bagaimana semuanya terjadi pada saat itu. Tapi saya pikir sisi baiknya bagi saya adalah hal itu membawa saya untuk mengetahui bahwa aku punya lubang ini di hatiku," lanjutnya.

Hailey juga mengungkapkan bahwa dia telah belajar banyak tentang diri sendiri dalam beberapa bulan setelah dirawat di rumah sakit. Di momen ini, Hailey memahami bahwa tubuhnya mengalami penurunan kesehatan mental yang mengacu pada depresi dan stres.

"Saya bergumul dengan banyak kecemasan setelahnya. Saya bergumul dengan sedikit PTSD [Gangguan Stres Pasca Trauma] seperti ketakutan akan hal itu akan terjadi lagi," jelasnya. 

"Itu hanya perasaan bahwa saya, seperti, saya tidak pernah ingin mengalaminya lagi. Maksud saya, itu sangat menakutkan, sangat menggelegar, sangat membingungkan dalam segala hal yang dapat Anda bayangkan," katanya.

Hailey Bieber.

Photo :
  • Instagram @haileybieber

Pendiri Rhode Skin menambahkan bahwa meskipun dia bisa terbuka untuk berbicara tentang pengalaman yang bertujuan dapat membantu orang lain, namun tetap saja hal itu sesuatu yang sangat sulit untuk dibicarakan dalam beberapa bulan setelah itu terjadi.

"Bahkan video Youtube yang saya buat untuk saluran Youtube saya sulit bagi saya. Itu membawa kembali perasaan saya melalui pengalaman itu. Semakin mudah, dan semakin mudah seiring berjalannya waktu untuk dapat membicarakannya. Saya benar-benar bersyukur bahwa saya dapat memiliki dokter yang luar biasa, dan perawat, dan orang-orang yang membantu saya memahami apa yang sebenarnya terjadi," jelasnya.

Hailey menambahkan bahwa sempat ada konflik di diri sendiri lantaran khawatir insiden serupa dapat terjadi lagi. Namun perlahan, Hailey berpikir untuk mulai menikmati hidup lagi tanpa kecemasan atau pemikiran tentang apa yang mungkin terjadi dengan kesehatan di masa mendatang.

"Saya melihat kembali insiden itu dan itu bisa menjadi jauh lebih buruk," katanya.

"Begitu banyak hal buruk yang bisa terjadi pada saat itu." jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya