Pamer Bokong Berbikini Penuh Selulit, Selebgram Ini Dihujat Hingga Diancam Netizen
VIVA Showbiz – Seorang selebgram cantik kerap mendapat kecaman dari netizen lantaran gemar memamerkan bokongnya yang dipenuhi selulit. Bukan tanpa alasan, model yang kerap berbikini di pantai ini sebenarnya bertujuan untuk memberi pesan positif mengenai selulit, namun justru dihujat karena menonjolkan bokong seksinya di setiap unggahan media sosialnya.
Perancang pakaian renang Karina Irby dikenal karena sering memamerkan desainnya kepada lebih dari 1,2 juta pengikut Instagram-nya. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Dan dalam postingan baru-baru ini, dia mengungkapkan dia menerima ancaman pembunuhan karena menunjukkan bentuk tubuh alaminya itu, terutama bagian bokong.
Dikutip laman Daily Star, untuk menunjukkan kepada orang-orang bahwa dia tidak takut menjadi dirinya sendiri dan tak malu dengan bentuk tubuh, Karina mengunggah foto candid dirinya dalam balutan bikini.
Dia tampak bahagia dan percaya diri dalam foto tersebut, yang dia bagikan dalam upaya untuk mempertahankan dirinya sendiri dan menyebarkan pesan positif tubuh.
Karina mengatakan agar orang tidak perlu takut untuk menjadi diri mereka sendiri dan dia tidak malu siapa dirinya.
Untuk mengingatkan orang-orang bahwa setiap tubuh adalah tubuh bikini, dia berpose di depan kamera mengenakan pakaian renang biru yang minim dengan memamerkan kedua bokongnya.
"Apakah bokongku benar-benar buruk? Ok tapi pertanyaan serius – mengapa, ketika saya memamerkan selulit, perut, dan eksim saya menerima BANYAK kebencian–- ketika wanita lain yang memposting konten serupa hanya menerima deret pujian?" tulisnya.
Rupanya, komentar di unggahannya tersebut penuh dengan hujatan dan kata kebencian. Faktanya, ia hanya mencoba memberi hal positif untuk memberi kepercayaan diri pada siapa pun yang memiliki selulit.
"Jangan salah paham. Saya melihat semua komentar positif saya dan mencintai kalian semua! Tapi jumlah opini negatif, ancaman pembunuhan dan penghakiman benar-benar GILA!” ungkap Karina Irby.
“Komentar saya bisa beracun dan DM saya dibanjiri dengan kata-kata paling keji. Semua karena apa sebenarnya? Selulitku? Pada titik ini, jika selulit saya membuat Anda kesal, maka ANDA adalah masalahnya," tegasnya.
Sejak dia membagikan postingan tersebut, lebih dari 26 ribu orang menyukainya, dan ratusan orang juga berkomentar.
Orang-orang dengan cepat menawarkan dukungan, dan memberi tahu Karina bahwa postingannya berfungsi untuk membantu dan menginspirasi banyak orang.
"Ancaman kematian atas selulit. Dunia sialan ini sudah gila," kata netizen.
"Itu karena cinta diri Anda mengintimidasi orang dan memberi izin kepada orang lain untuk melakukan hal yang sama. Tetap bersinar ratu," kata akun berbeda.
"Kamu menginspirasi saya setiap hari. Silakan teruskan," kata netizen lain.
Dikutip laman Clave and Clinic, selulit adalah sebutan untuk kumpulan lemak yang menekan jaringan ikat di bawah kulit Anda. Sering muncul di paha, perut dan bokong (bokong). Selulit membuat permukaan kulit Anda terlihat tidak rata dan berkerut, atau tampak berlesung pipit.
Selulit sangat umum, antara 80 persen dan 90 persen dari semua wanita yang mengalami pubertas memiliki selulit. Kurang dari 10 persen pria memiliki selulit.
Penyebab Selulit
Genetik, jenis kelamin, usia, jumlah lemak di tubuh Anda, dan ketebalan kulit Anda menentukan seberapa banyak selulit yang Anda miliki dan seberapa terlihat selulit itu. Seiring bertambahnya usia, kulit Anda kehilangan elastisitas dan dapat membuat tampilan selulit semakin terlihat.
Berat badan yang bertambah juga bisa membuat tampilan selulit semakin menonjol. Meskipun orang dengan obesitas telah menyatakan selulit, tidak jarang orang yang sangat kurus memperhatikan munculnya selulit.
Selulit tidak memengaruhi kesehatan fisik Anda secara keseluruhan, dan tidak sakit. Namun, Anda mungkin tidak menyukai tampilannya dan ingin menyembunyikannya.
Tidak diketahui apa sebenarnya yang menyebabkan selulit. Selulit terbentuk ketika pita berserat yang menghubungkan kulit Anda ke otot di bawahnya mengencang secara tidak teratur. Pengencangan ini menarik kulit Anda ke bawah, dan lapisan lemak normal di bawah kulit terdorong ke atas. Hasilnya adalah tampilan kerutan pada kulit.
Juga tidak diketahui mengapa selulit lebih sering terjadi pada wanita daripada pria. Satu teori melibatkan pita yang menghubungkan kulit Anda, hipodermis (jaringan subkutan) dan lapisan otot dalam.
Pada pria, serat yang membentuk pita penghubung saling silang.
Pada wanita, serat-serat yang membentuk pita penghubung memiliki arah yang sama dan terpisah dengan jarak yang sama (paralel). Pita paralel mungkin menunjukkan kerutan lebih baik daripada pita silang.
Teori lain adalah bahwa jumlah hormon estrogen yang lebih tinggi dapat menyebabkan selulit. Selulit sering berkembang ketika wanita menghasilkan lebih banyak estrogen, biasanya selama masa remaja atau kehamilan.
